Pemalang - Persoalan blank spot di beberapa wilayah di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, selangkah lebih dekat untuk segera teratasi.
Dikoordinir Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) melalui Deputi Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika (KTI) melakukan tinjauan lapangan untuk menyusun formulasi mengatasi blank spot.
"Kita (Kemenko Polhukam) datang bersama regulator dan operator untuk merespons surat bupati dan sekda untuk mensolusikan persoalan blank spot yang ada di Kabupaten Pemalang ini," kata Asisten Deputi KTI Sigit Priyono, saat diterima Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di Ruang Pringgitan rumah dinas bupati, Rabu (23/2).
Menurut Sigit, karena Pemalang bukan termasuk daerah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal), maka yang bisa dilakukan pihaknya adalah mendorong para operator seluler/provider untuk membangun jaringan di daerah blank spot tersebut.
"Kemenko Polhukam tugasnya apabila ada blank spot yang berpengaruh pada aktifitas masyarakat, kita akan berusaha mengkoordinasikan regulator, operator dan Pemda untuk mengilangkan blank spot itu," kata Sigit yang juga seorang Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU itu.
"Kabupaten Pemalang termasuk wilayah yang non 3T, itu yang bertanggung jawab operator untuk membangun (jaringan) telekomunikasi," lanjutnya.
Sementara itu, para perwakilan operator seluler yang ikut dalam rombongan Sigit, diantaranya Telkomsel, XL, Indosat dan Smartfren, menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama mengatasi blank spot. Selain mengungkapkan rencana pembangunan jaringan, mereka juga menyampaikan sejumlah kendala kepada Bupati, seperti minimnya suplai daya/listrik dan kerawanan pencurian peralatan. Harapannya kendala-kendala tersebut bisa sama-sama diantisipasi.
Dengan kedatangan Sigit beserta rombongan, Bupati Agung berharap blank spot di Pemalang busa segera diatasi.
"Harapan kami dengan dukungan ini, akan mendapatkan solusi bagiamana persoalan blank spot di Kabupaten Pemalang akhirnya akan terselesaikan dengan baik," kata Agung yang dalam kesempatan itu didampingi Kadis Kominfo Yanuar Nitbani dan perangkat daerah terkait lainnya.