Morowali - Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Kesehatan meluncurkan program posyandu remaja untuk memberi wadah para remaja dalam mengekspersikan diri pada hal positif serta menyikapi perkembangan pergaulan yang dianggap semakin rawan.
Bupati Morowali Taslim meminta agar program tersebut benar-benar diawasi dan diarahkan pada jalurnya.
“Kesehatan itu sangat penting bagi manusia. Kita tidak bisa beraktifitas, menggapai cita-cita dan tidak bisa memaksimalkan segala rencana kalau tidak didukung kesehatan yang prima," katanya akhir pekan lalu.
Ditambahkan pemerintah menaruh perhatian besar terhadap upaya pencegahan gangguan tumbuh kembang atau stunting melalui peningkatan kesehatan mulai remaja selaku cikal bakal keluarga.
“Dilihat dari upaya pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul itu dimulai dari usia remaja. Semua arahnya bagaimana kita bisa melahirkan generasi yang memiliki sumber daya manusia yang baik artinya generasi yang sehat,” terangnya.
Adapun upaya yang dilakukan Pemkab Morowali untuk menanggulangi stunting khususnya pencegahan melalui pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi yaitu edukasi atau pengetahuan diantaranya bagaimana memberikan edukasi kepada anak sejak dini untuk bisa hidup menggunakan pola hidup sehat antara lain menjauhi narkoba, minuman keras dan merokok.
Disamping upaya edukasi, tentunya didalam rumah tangga harus punya pengetahuan bagaimana mampu menyiapkan menu yang memenuhi standar kesehatan.
Taslim berharap kepada peserta agar mengikuti kegiatan ini, dengan harapan penguatan Posyandu dapat mewujudkan anak-anak menjadi anak cerdas, tangguh dan siap berkompetensi.