Demak – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak sebagai garda terdepan di bidang informasi saat pandemi COVID-19 tanpa henti melakukan sosialisasi protokol kesehatan melalui media sosial, media elektronik maupun secara langsung.
Seperti halnya yang dilakukan pada, Selasa (15/2), di Pasar Dempet dan Wilayah Kecamatan Wonosalam. Tim informasi keliling menggunakan unit mobil penerangan keliling yang dikoordinatori Fajar Aji Nugroho melaksanakan Sosialiasi Protokol Kesehatan COVID-19 untuk mencegah meluasnya Omicron.
Pasar dipilih sebagai sasaran sosialisasi mengingat tempat perbelanjaan tradisional tersebut ramai di kunjungi warga untuk bertransaksi jual beli kebutuhan sehari-hari.
Fajar menyebutkan, saat pelaksanaan sosialisasi protkes banyak ditemui masyarakat yang tidak menggunakan masker di luar ruangan dan berkerumun.
“Saya sangat menyayangkan tindakan mereka. Karena dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Mengingat dengan adanya varian omicron yang penularannya lebih cepat,” kata Fajar.
Sosialisasi yang dilakukan bukan hanya sosialisasi protkes saja, namun juga mensosialisasi gempur rokok ilegal. Yang sampai saat ini disinyalir masih beredar luas di pasaran.
Sementara, Kepala Dinkominfo Kabupaten Demak Endah Cahyarini menyampaikan, sosialisasi protkes akan terus digencarkan mengingat kasus COVID-19 di Demak yang terus meningkat.
Dirinya menyebutkan, berdasarkan web corona.demakkab.go.id update terakhir pertanggal 14 Februari 2022, data kontak erat dalam pemantauan sejumlah 753 orang. Data kasus suspek dalam pengawasan berjumlah 36 orang.
Sedangkan data kasus terkonfirmasi dirawat di RS Demak 15 orang, dirawat di luar RS Demak 15 orang dan karantina sebanyak 483 orang.
“Saya harap masyarakat tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Omicron dan mempertahankan Demak pada level 1,”pungkasnya.