Muara Enim - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim mendukung gagasan dari Polda Sumatera Selatan melalui Polres Muara Enim berupa program Kampung Kemayoran Berwarna.
Saat memimpin rapat di Ruang Serasan Sekundang, Senin (14/2), Asisten II Pemkab Muara Enim Riswandar, didampingi Kepala Bagian Pembangunan Sobirin meminta jajarannya menyambut baik dan mensukseskan program Kampung Kemayoran Berwarna dengan kemampuan masing - masing dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat menggarap apa yang bisa dilakukan karena ini sangat baik untuk masyarakat dengan tetap tidak meninggalkan ketetapan hukum yang berlaku.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Muara Enim Isdrin mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Kampung Kemayoran Berwarna dijadikan kawasan pariwisata seperti yang digagas Polda Sumsel melalui Polres Muara Enim.
"Tinggal sekarang dipertegas konsep seperti apa sehingga masing - masing OPD bisa mengambil peran seperti apa. Dan diperlukan cek dan ricek serta inventarisir apa yang ada dilapangan," ujarnya.
Ditambahkan erwakilan Bappeda Muara Enim Bayu bahwa Bappeda Muara Enim sangat mendukung dengan program Kampung Kemayoran Berwarna karena bersinergi dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Muara Enim tahun 2018 - 2023 yaitu Indikator Capaian Kinerja zero wilayah kumuh.
"Dan dalam praktiknya, program Kampung Kemayoran Berwarna harus melibatkan peran serta masyarakat mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dilapangan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Muara Enim AKP Desi Azhari mengatakan, Kampung Kemayoran Berwarna bermanfaat untuk peningkatan ekonomi kreatif masyarakat dan membuat Kota Muara Enim menjadi bagus dan cantik serta menjadikan Ikon Kota Muara Enim sehingga menarik kunjungan wisatawan.
Ia menuturkan dipilihnya Kampung Kemayoran berawal dari Kunjungan Kapolda Sumsel yang meminta Polres Muara Enim untuk membuat kampung yang bisa dijadikan percontohan. Kampung yang bersih, yang bebas dari narkoba dan juga bebas dari kenakalan remaja serta juga bisa meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat.
Setelah dilakukan survei di beberapa tempat, maka ditetapkan Kemayoran Kelurahan Pasar 1 untuk dijadikan Program Kampung Kemayoran Berwarna karena dianggap Jantungnya Kota Muara Enim yang dekat dengan Perkantoran Pemkab Muara Enim, Masjid Agung, dan dekat dengan Turap yang menghubungkan Jembatan Enim 1 dan Jembatan Enim 2.
"Kami minta dukungan Pemkab Muara Enim sehingga layak dibuat inovasi seperti apa nantinya pada Program Kampung Kemayoran Berwarna," pungkasnya.