Rohul – Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Minggu (13/2). Selain silaturahmi dengan bupati dan forkopimda, danlanud juga menyaksikan latihan terjun penyegaran.
Kedatangan Danlanud dan Rombongan di Negeri Seribu Suluk yang mendarat di Bandara Tuanku Tambusai disambut langsung Bupati Rohul Sukiman dan Wabup Indra Gunawan dan Forkopimda, Ketua TP PKK Rohul Peni Herawati Sukiman dan Ketua GOW Sri Yulita Indra Gunawan.
Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma TNI Andi Kustoro mengatakan, tujuan dilakukan terjun penyegaran untuk menyegarkan prajurit dengan harapan para prajurit dapat mempertahankan skill dan kemampuannya dalam menggunakan terjun payung.
“Hari ini kita di Rokan Hulu saya bersama Pak Bupati, Wabup dan Forkopimda Rohul semua kita menyaksikan Jungar (Terjun Penyegaran) bagi prajurit kita dari Komando Pasukan Gerak Cepat,” ujarnya.
“Initinya dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan penyegaran kepada mereka (prajurit) untuk tetap mempertahankan skill, kemampuan dan keterampilan mereka dalam terjun payung sehingga mereka tidak melupakan dasar mereka sebagai Pasgat yang menggunakan media udara,” terang danlanud.
Danlanud mengaku, kegiatan Terjun Penyergaran sengaja dilaksanakan di Rohul ini karena mendapat dukungan dan support penuh dari Bupati Rohul H. Sukiman. Melalui kegiatan Terjun Penyegaran oleh Kopasgat ini juga untuk memperkenalkan kepada masyarakat bagaiman tugas TNI sesungguhnya.
“Kita sengaja di Rohul karena pak Bupati menyambut baik acara ini. Intinya kegiatan ini juga memperkenalkan kepada masyarakat Rohul bagaimana tugas TNI yang sesungguhnya. Bagaimana mereka mengoperasikan pesawat, mengoperasikan terjun payung, ini adalah gambaran ketika melakukan suatu operasi dimedan pertempuran,” jelas danlanud.
Danlanud mengaku, animo masyarakat Rohul melihat kegiatan terjun penyegaran ini cukup ramai. Ia berharap kedepan anak-anak Rohul bisa ikut bergabung untuk masuk kedunia militeran.
Ia juga menjelaskan, untuk anggota terjun staik sebanyak 139 orang, Penerjunan free fall 20 orang. Sementara penerjunan Statik diketinggian 1.200 sampai 1.500 kaki. Intinya Statik ini prajurit segera cepat turus ke bawah, sehingga tidak menjadi sasaran tembak musuh sesuai dengan filosofinya.
“Kalau yang free fall mereka dilepas pada pada ketinggian 8.000 10.000 kaki, sehingga prajurit bisa mencari sasaran dengan parasut yang berbeda dengan penerjunan statik sehingga mereka bisa mengoperasi parasut itu tepat di sasaran yang ditentukan,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Sukiman bersyukur pelaksanaan latihan Penerjunan Penyegaran oleh Prajurit TNI Angkatan Udara Pasgat yang dilaksanakan di Rohul diberikan keselamatan saat terbang maupun mendarat di Bandara Tuanku Tambusai.
“Saya atas nama Pemkab Rohul juga mengucapkan terima kasih kepada Danlanud Roesmin Nurjadin yang telah mempercayakan daerah kami Rohul tempat latihan. Bahwa latihan penerjunan itu sangat penting. Karena dalam pertempuran itu ada serangan cepat, kalau cepat itu menggunakan lintas udara melalui media udara,” kata Bupati Sukiman.
Bupati juga mengingatkan waktu aktif didunia militer, penerjunan payung ini dilaksanakan bagaimana semua pasukan itu dalam waktu yang cepat dapat turun ditempat sasarannya dalam hal ini Bandara Tuanku Tambusai Rohul untuk direbut oleh Pasgat, dengan cepat dan tepat.
“Menggunakan lintas udara ini sangat penting saat pertempuran, karena kalau jalan kaki dari Pekanbaru ke Rohul bisa memakan waktu sepekan. Tapi lewat udara yang begitu cepat, maka dalam waktu 10 menit sasaran dapat dikuasai dengan cepat. Dalam pelaksanaan ini kita mengasah prajurit agar tangkas menggunakan terjun payung dapat mencapai sasaran dengan cepat. Semoga latihan ini dapat memberikan pengalaman kepada prajurit Kopasgat,” harap bupati.