Kediri - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memastikan stok tabung oksigen medis memadai untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi sepekan terakhir.
Untuk memastikan ketersediaan oksigen, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggerakkan tim untuk melaksanakan inspeksi ke kantor cabang PT Samator Gas Industri yang berlokasi di Kelurahan Manisrenggo.
Bambang Dumadi selaku Pimpinan Cabang Samator Kediri mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil pelajaran berharga dari pengalaman tahun lalu di mana Samator kewalahan melayani tingginya permintaan oksigen. Bahkan pada saat itu, setiap hari tampak rentetan kendaraan memenuhi antrean pengisian oksigen.
“Sekarang kami memiliki tangki penyimpanan oksigen cair dengan kapasitas lebih besar. Jadi distribusi pasokan oksigen cair bagi rumah sakit langganan di Kota Kediri dan sekitarnya dapat dilaksanakan secara lebih efisien,” jelas Bambang.
Lebih jauh dikatakannya, upaya perbaikan juga dilakukan pada kapasitas pengisian tabung gas oksigen yang sekarang dapat dilaksanakan lebih cepat.
“Intinya, saat ini kami merasa jauh lebih siap dibandingkan pertengahan tahun lalu,” ujarnya.
Bambang menambahkan, selama beberapa pekan terakhir ini tidak terdapat kenaikan permintaan oksigen medis dari pelanggan, baik rumah sakit, masyarakat umum maupun pelanggan lainnya.
Sementara itu, Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari mengapresiasi kesiapan PT Samator Gas Industri dalam mengantisipasi kemungkinan lonjakan permintaan oksigen.
“Tentu kita tidak ingin situasi pandemi ini semakin memburuk. Namun adalah tugas kita bersama untuk bersiap dengan segala kemungkinan. Apalagi oksigen merupakan kebutuhan yang sangat esensial,” tegas Tanto.
Selain melalui pengetatan kebijakan dengan menerapkan Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, Kota Kediri telah menyiapkan beberapa upaya preventif, seperti: mengaktifkan kembali isolasi terpusat Kota Kediri, menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit, memastikan ketersediaan obat dan oksigen, serta melakukan percepatan vaksinasi termasuk dosis ketiga atau booster.
“Kami telah melakukan berbagai langkah untuk Kota Kediri, semoga upaya tersebut dapat berhasil mengendalikan lonjakan kasus COVID-19. Kalau pun ada yang dinyatakan positif harapan kami akan mendapatkan perawatan terbaik hingga kondisinya cepat pulih,” tutup Tanto.