Kota Pekalongan - Pekan ini memang tak terduga, kasus COVID-19 yang berbulan-bulan nol, data per 10 Februari 2022 pukul 12.00 WIB ada 168 kasus. Ada penambahan 35 kasus dari jumlah 133 kasus. Ini menjadi perhatian Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid.
Wali Kota Aaf mengimbau masyarakat Kota Pekalongan agara terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, khususnya varian Omicron.
"Ayo tetap prokes dimanapun. Varian Omicron ini penularannya sangat cepat," ajak Aaf saat diwawancarai di Setda Kota Pekalongan usai Forum Penyusunan RKPD, Kamis (10/2).
Dikatakan Aaf bahwa sebelumnya diangka seratusan, tambah 50 kasus yang di MANA IC Kota Pekalongan.
"MAN IC sudah dilockdown, mungkin tidak sulit karena di sana memang sudah asrama. Saya berpesan agar tetap prokes di sana karena penularan Omicron cepat," imbau Aaf.
Aaf menyebutkan Kota Pekalongan saat ini masuk level 2, kegiatan yang bersifat keramaian masih dibatasi, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih diterapkan 50%.
"Kendati demikian, kalau orang tua siswa khawatir anaknya berangkat ke sekolah, bisa ajukan ke Dinas Pendidikan. Kalau arahan dari kementerian bergantung dengan kondisi kota masing-masing," pungkas Aaf.