Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bersiaga menghadapi potensi bencana banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak beberapa waktu silam. Salah satu langkah yang ditempuh adalah penanganan limpasan air Sungai Meduri melalui penyiapan pompa yang dipastikan beroperasional secara maksimal dan penguatan tanggul Randujajar yang berada di wilayah bantaran sungai tersebut.
Plt DPUPR melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada DPUPR setempat, Khaerudin menjelaskan bahwa, di tahun 2022 ini, Pemerintah Kota Pekalongan berencana memperkuat keberadaan tanggul Randujajar dengan media batu agar lebih kokoh dan kuat.
“Selama ini sudah ada tanggul tanah yang sudah ada disana itu hanya kurang lebih lebar 3 meter, nanti kita akan diperpanjang kembali lebarnya,” tutur Khaerudin, Kamis (10/2).
Menurutnya penanganan masalah banjir tidak hanya dengan melakukan penyedotan air dan peninggian jalan saja, namun penguatan tanggul juga perlu dilakukan agar mengantisipasi air melimpas ke permukiman warga apabila terjadi hujan lebat dan debit air sungai naik. Diungkapkan Khaerudin, nantinya penguatan tanggul juga bisa digunakan sebagai akses jalan.
“Untuk memperkuat tanggul di Randujajar, kami sudah siapkan anggaran Rp450 juta, pekerjaannya nanti sepanjang kurang lebih 700 meter dari pertigaan Jalan Samanhudi sampai Utara Stasiun Pompa Randujajar. Jadi, selain berfungsi untuk tanggul namun bisa digunakan sebagai akses masyarakat untuk jalan,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, sementara untuk saluran drainase di wilayah Pasirsari yang kerap terjadi genangan, di sisi utara Jalan Sultan Syahrir sudah ada kegiatan pemasangan U ditch sebesar Rp500 juta, di tahun ini kembali kami lanjutkan juga di angka Rp500 juta menggunakan APBD Kota Pekalongan.
“Sementara, genangan Pasirsari di RW 3 sudah disurvei di Jalan Sutan Syahrir, DPUPR bidang SDA sedang membuat sodetan krosing saluran menuju ke timur, disana ada tanah bengkok posisinya di seberang sisi barat Kali Bremi, saat ini sedang kami kerjakan dan akan dibuat kolam retensi ada slauran penghubung dari Jalan Sultan Syahrir diarahkan kesana sembari ditempatkan pompa mobile untuk mengatasi genangan di RW 3 tersebut,” tandasnya.