Kediri - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan melakukan penyuntikan 100 dosis vaksin dosis ketiga (booster) jenis Moderna kepada ASN, Jumat (4/2).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima mengutarakan bahwa kegiatan vaksinasi bagi ASN akan terbagi ke dalam beberapa tahap.
“Untuk hari ini ada 100 vial, berikutnya akan kami laksanakan secara bertahap guna menyasar ASN di seluruh OPD. Jadi yang hari ini belum menerima vaksin, dapat mengikuti vaksinasi di tahap berikutnya,” jelas Fauzan.
Pemerintah menilai dengan mencuatnya varian-varian COVID-19 baru termasuk varian Omicron menjadi alasan pentingnya melakukan vaksinasi booster. Di samping itu, pemberian vaksin dosis III merupakan bentuk usaha pemerintah menghadapi kenormalan baru bagi masyarakat hidup di masa pandemi COVID-19. Untuk memperoleh kekebalan imunitas (herd immunity), Dinas Kesehatan Kota Kediri mengimbau kepada masyarakat agar segera melaksanakan vaksinasi yang telah disediakan pemerintah.
“Masyarakat tidak perlu khawatir kalau jenis vaksin yang diterima tidak sama dengan sebelumnya. Kami sudah mengirimkan izin ke Kemenkes dan sudah turun izinnya bahwa Moderna kita gunakan sebagai booster,” terang Fauzan.
Ia juga menambahkan bahwa setelah mendapatkan vaksin booster ini dimungkinkan akan mengalami efek samping, seperti kelelahan, nyeri, demam, atau sakit kepala yang berlangsung satu sampai dua hari. Namun tak perlu khawatir karena hal tersebut merupakan gejala yang normal.
Fauzan menyarankan apabila penerima vaksin mengalami salah satu atau beberapa dari gejala tersebut, cukup minum obat anti panas, seperti Paracetamol.
“Kami berharap seluruh warga Kota Kediri tervaksin, terutama dosis I dan II. Untuk yang sudah mendapatkan dosis I dan II semoga secepatnya dapat ter-booster. Karena kalau sudah III dosis harapannya masyarakat akan memiliki kekebalan yang bagus juga bisa terhindar dari Covid-19. Kalaupun kena, tidak sampai vatal,” ucap Fauzan.
Salah satu penerima vaksin, Insan Amalia (25), mengaku sangat antusias merespon program yang digalakkan Dinas Kesehatan ini. Ia mengaku mengalami nyeri pada bekas suntikan namun bukan persoalan besar baginya.
“Sebelum menjalani vaksin, tadi para ASN diimbau untuk sarapan terlebih dahulu oleh petugas kesehatan. Saya berharap semoga capaian vaksinasi Kota Kediri melebihi target yang ditetapkan,” ucap Insan.