Bangko - Presiden Joko Widodo meminta para gubernur dan bupati/wali kota di seluruh Indonesia untuk mempercepat vaksinasi COVID-19. Selain itu, Satgas COVID-19 di setiap daerah harus kembali menekankan pentingnya protokol kesehatan, utamanya masker.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin Mashuri, usai mengikuti jalannya rapat koordinasi mendengarkan arahan Presiden dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19 secara virtual, Senin (7/2).
"Bapak Presiden menyampaikan, pandemi belum berakhir. Pada 2020-2021 kita bisa melewati gelombang demi gelombang termasuk varian Delta, tetapi memasuki 2022 ada Omicron yang penularannya empat kali lebih cepat dari Delta," ujar bupati.
Untuk itu, lanjut bupati, presiden menekankan agar berhati-hati menghadapi kenaikan kasus Omicron. Semua harus siap, manajemen detail harus disiapkan, jangan sampai Omicronnya datang, rumah sakit belum siap.
"Oksigen harus disiapkan, obat-obatan harus disiapkan, ISO Tank juga disiapkan. Intinya kita harus menyiapkan semuanya, terpenting rumah sakit siap menampung apabila terjadi lonjakan pasien COVID-19," tegas bupati.
Selain itu, jelas bupati, presiden menegaskan capaian vaksinasi COVID-19 sangat menentukan.
"Untuk kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali, Bapak Presiden minta capaian vaksinasi COVID-19 itu agar dilihat betul, terutama untuk dosis dua dan dosis dua untuk lansia agar lebih dipercepat," pungkasnya.