Madiun – Wali Kota Madiun Maidi menyerap aspirasi masyarakat melalui program Ngobrol Pinter Kanti Gayeng (Ngopi Ireng) di Kecamatan Kartoharjo, Sabtu (5/2) malam.
Kegiatan yang berlangsung di Lapak UMKM Bumi Semendung itu juga dihadiri anggota DPRD khususnya dapil setempat. Tak hanya serap aspirasi kegiatan sekaligus media sosialisasi program pemerintah ke depan.
"Saat ini COVID-19 sedang tinggi. Ada beberapa sekolah yang kita liburkan. Saya harap masyarakat waspada. Jangan kendur protokol kesehatan," kata Maidi.
Selain COVID-19, wali kota juga membeberkan rencana pembangunan lanjutan Lapak UMKM Bumi Semendung. Salah satunya, terkait lanjutan pembuatan jalan hingga tembus ke Jalan Nusa Penida. Jalan memakai paving akan melewati areal persawahan. Lebar jalan dibuat tiga meter agar bisa untuk jalan ambulan.
"Ini akan menjadi jalur sepeda wisata. Akan ada banyak pesepada hingga atlet yang lewat. Ambulans harus bisa masuk untuk mengikuti kegiatan event bersepeda itu," jelasnya.
Selain itu, di kawasan tersebut juga akan dibangun pondok lansia. Tepatnya ada di sebelah barat. Wali kota menyebut akan ada jalan yang terhubung dengan jalur sepeda di Lapak UMKM Semendung tersebut. Harapannya, para lansia yang nanti tinggal di pondok bisa menikmati hari-hari dengan berjalan kaki di areal persawahan tembus ke lokasi lapak.
"Kita buat dua bangunan masing-masing satu hektar. Satu untuk putri satu untuk laki-laki. Di tengahnya ada masjid. Nanti, lansia-lansia yang hidup sendiri, jauh dari keluarga, bisa tinggal di sana," ungkapnya.
Kegiatan juga diikuti tiga anggota DPRD Kota Madiun dapil setempat. Salah satunya, Ngedi Trisno. Anggota Dewan dari parti PKB itu mengaku sering mendengar apresiasi masyarakat terkait perubahan di Kota Madiun di bawah kepemimpinan Wali Kota Maidi. Karenanya, dia berharap kepemimpinan dilanjutkan ke depan.
"Saya sudah menjadi dewan empat kali ini. Beda koki beda masakan. Kalau nanti tidak dilanjutkan, akan beda lagi jadinya," ungkapnya.