Batusangkar – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023.
“Forum ini dilakukan untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan dalam rangka penyusunan RKPD dalam bentuk diskusi merumuskan isu aktual yang bakal melahirkan program prioritas,” kata Bupati Tanah Datar Eka Putra saat membuka secara resmi kegiatan konsultasi publik, di aula kantor Bupati di Pagaruyung, Kamis (3/2).
Dikatakannya Eka, hasil diskusi, saran dan masukan akan dirumuskan serta dituangkan dalam berita acara yang menjadi bahan perbaikan dalam menyusun rancangan awal RKPD.
“Forum ini juga termasuk salah satu tahapan penting sebelum dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan, Forum Lintas Daerah dan Musrenbang RKPD Kabupaten,” katanya.
Memasuki tahun ketiga perencanaan pembangunan, tambah Bupati Eka, tema pembangunan Kabupaten Tanah Datar 2023 telah diselaraskan dengan Rencana Kerja Pemerintah (SKP) Pusat dan arah kebijakan RMJMD Tanah Datar 2021-2026.
“Tema pembangunan masih disesuaikan dengan kondisi wabah COVID-19 saat ini, yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui program unggulan daerah. RKPD diharapkan berperan strategis dan penting untuk memberikan arah dalam penyusunan program dan kegiatan,” ungkap Eka.
Kemudian yang terpenting sekali, sebut Eka, perangkat daerah diminta memperhatikan dan menyelaraskan usulan program kegiatan sesuai Visi Kabupaten Tanah Datar 2021-2026.
“Organisasi Perangkat Daerah atau OPD harus selaras dengan Visi Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar Madani Berlandaskan ABS SBK, kemudian juga memperhatikan isu strategis, prioritas dan tema pembangunan, sehingga nantinya target 10 Program Unggulan ataupun sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dapat tercapai,” tandasnya.
Sementara sebelumnya pelaksana kegiatan Adriyanti Rustam yang juga menjabat Sekretaris Baperlitbang Tanah Datar menyampaikan, pelaksanaan forum dimaksud untuk menyampaikan program prioritas dan pembangunan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang pedoman pembangunan 2023.
“Dengan menghadirkan dan diikuti secara langsung dan virtual dari berbagai unsur seperti pimpinan DPRD Provinsi Sumatra Barat, DPRD Tanah Datar, tim ahli perguruan tinggi, tokoh masyarakat, instansi vertikal, unsur organisasi, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli,ketua TP PKK tim percepatan pembangunan, kepala OPD dan lainnya, forum diharapkan mampu menyamakan persepsi sehingga program dan kegiatan prioritas dan strategis bisa dihimpun untuk kajian selanjutnya,” terangnya.
Selepas acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan paparan dari Kepala Baperlitang Alfian Jamrah tentang aspek pencapaian makro pembangunan, arah kebijakan pembangunan RKPD Tahun 2023.
“Arah kebijakan program prioritas pembangunan Tanah Datar sudah diselaraskan dengan prioritas Nasional dan Provinsi Sumatra Barat, seperti Peningkatan Produksi dan produktivitas serta nilai tambah hasil pertanian, meningkatkan daya saing sektor pariwisata, meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan dasar dan beberapa poin lainnya,” ujar Alfian.
Selanjutnya secara virtual pimpinan DPRD Tanah Datar diwakili Anton Yondra, tokoh masyarakat Tanah Datar seperti Fasli Jalal, Musliar Kasim, Azril Azhari, anggota DPRD Provinsi Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano menyampaikan saran dan masukan sesuai keahlian bidang masing-masing, kesemuanya bertujuan untuk kemajuan dan kemaslahatan masyarakat Tanah Datar.
Selepas diskusi, Wakil Bupati Richi Aprian saat menutup kegiatan forum berharap, apa yang disampaikan berupa saran dan masukan akan dijadikan bahan penyusunan RKPD Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
“Terima kasih atas masukan dan saran semuanya dalam kegiatan forum ini, insya Allah akan kami jadikan bahan tambahan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Tanah Datar Tahun 2023,” ujarnya.
Wabup Richi berharap, OPD dalam merencanakan program dan kegiatan disesuaikan dengan visi dan misi Tanah Datar 2021-2026.
“Tentunya, OPD dalam menyusun kegiatan berpedoman pada visi dan misi Tanah Datar dengan inovasi dan inovatif, dan Alhamdulillah beberapa Progul telah dilaunching, namun tentu ini menjadi, tugas kita bersama untuk mengawal agar Progul berjalan baik,” pungkasnya.