Batang - Bupati Batang Wihaji bersama Dandim 0736 Batang Letkol Arh Yan Eka Putra menerima suntik vaksin dosis lanjutan atau booster di PSC 119 di Dinas Kesehatan, Kabupaten Batang, Kamis (3/2).
Bupati Batang Wihaji mengatakan, vaksinasi lanjutan merupakan bagian dari ikhtiar perang melawan COVID-19 varian Omicron. Pasalnya, menurut informasi ada kenaikan angka kasus varian Omicron di Jakarta.
"Dengan vaksin Booster masyarakat akan terbangun herd immunity yang menjadi upaya Pemerintah melindungi masyarakat dari paparan COVID-19," ujarnya.
“Gerai vaksinasi lanjutan kita pusatkan di PSC 119 selanjutnya bisa dilaksanakan di masing - masing Puskesmas,” terangnya.
Wihaji juga mengimbau, masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan di setiap kegiatan.
“Saya titip Dandim 0736 dan Kapolres Batang untuk kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin Prokes. Karena saat ini masyarakat sudah mulai kendor dalam menggunakan masker,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinkes Batang Didiet Winuhardanto menyampaikan, selain vaksin booster, Dinas Kesehatan juga melayani vaksin dosis II dengan Sinovac, Astrazeneca dan Pfizer. Lalu juga melayani vaksinasi dosis I dengan Pfizer dan Astrazeneca.
“Capaian vaksinasi COVID-19 Kabupaten Batang saat ini mencapai 84,521 persen dari 622 ribu sasaran. Lansia 67,29 persen dari target 68 ribu. Anak-anak 88,32 persen dari 74 ribu,” katanya.
Vaksinasi Booster tahap awal tersebut juga diutamakan untuk masyarakat rentan yang berhubungan dengan pelayanan publik serta Lanjut usia (Lansia). Sasaran vaksinasi Booster pada hari pertama ini mencapai 500 orang. Vaksin Booster yang digunakan adalah Pfizer.
Adapun syarat penerima vaksin Booster yaitu usia 18 tahun ke atas. Lalu jarak pemberian minimal enam bulan dari dosis II. Prioritas pemberian untuk Lansia dan kelompok rentan.