Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan mendapatkan alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp4,495 Milyar untuk rekonstruksi Jalan WR Supratman pada tahun ini. Pasalnya, ruas tersebut sebagai salah satu akses jalan pendukung menuju objek wisata Air Pekalongan yang segera beroperasi dalam waktu dekat,
Plt Kepala DPUPR Kota Pekalongan melalui Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Pekalongan Andry Martha mengungkapkan bahwa rekonstruksi jalan berupa peninggian jalan WR Supratman ini akan dilakukan dari titik existing sebelumnya dengan ketinggian 40 sentimeter sepanjang 617 meter dan lebar 11 meter menggunakan teknis cor beton.
Lebih lanjut dijelaskannya, tahun lalu di ruas Jalan Wr Supratman itu sudah dilakukan pemeliharaan jalan berupa pengaspalan. Namun, karena debit air akibat musim penghujan yang tinggi dan limpasan air sungai loji, ditambah beban muatan dari kendaraan berat seperti truk sehingga tergenang kembali dan mengalami kerusakan cukup berat.
“Panjang 617 meter itu dari titik TK Kutilang 02 hingga pertigaan Jetayu Residence dengan peninggian 40 cm dan lebar 11 meter meneruskan pengecoran sebelumnya yang sudah dilakukan,” tutur Andry, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (31/1).
Andry menyebutkan, untuk proses pengusulan rekonstruksi jalan WR Supratman dengan dana DAK telah diajukan pada tahun 2021, kemudian pekerjaan fisiknya akan dilaksanakan pada tahun 2022 dengan jangka waktu pekerjaan kurang lebih selama 6 bulan. Sementara, untuk ruas Jalan Kusuma Bangsa belum ada alokasi anggaran untuk penanganan jalan di tahun ini, namun saluran drainase pada ruas jalan tersebut direncanakan akan ditindaklanjuti oleh bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kota Pekalongan.
“Alhamdulillah saat pekerjaan objek wisata air selesai, pekerjaan fisik WR Supratman juga ditindaklanjuti. Sebelum pekerjaan fisik dimulai yang direncanakan akhir Maret atau awal April mendatang, kami saat ini tengah melakukan penyusunan dokumen persiapan pengadaan dan selanjutnya memohon fasilitasi Bagian PBJ dan Minbang untuk pelaksanaan tendernya,” tandasnya.