Batang - Kejuaraan menembak Bupati Cup Open Batang Heaven of Asia yang berlangsung di komplek GOR Abirawa selama dua hari, berlangsung sukses.
Ketua Persatuan Menembak dan Memburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Kabupaten Batang Suyono mengakui masih punya banyak pekerjaan rumah (PR) di event pertamanya itu, salah satunya terkait memperbaiki kualitas lapangan.
“Event ini akan kami adakan tiap tahunan, dan segala masukan akan kami perbaiki untuk tahun depan,” kata Suyono saat menutup kejuraraan tersebut, di halaman Disnaker Kabupaten Batang, Minggu (30/1).
Suyono juga mengapresiasi para peserta yang telah berlaga, semoga dengan kejuaraan ini akan muncul atlet-atlet di Kabupaten Batang.
“Saya mengucapkan selamat kepada para peserta kejuaraan itu. Harapannya, dengan kejuaraan itu, Kabupaten Batang semakin dikenal dan muncul atlet-atlet menembak,” jelasnya.
Sementara itu, Izzuddin Afif (21), atlet tembak asal Solo yang menyabet juara umum itu mengaku sangat tertantang di kejuaraan tembak di Batang.
Pemuda berusia 21 tahun itu menyingkirkan puluhan peserta lain dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
“Tantangannya di Batang ini anginnya sangat kencang. Feeling harus kuat,” katanya.
Ia mengatakan, baru pertama kali bertanding di Kabupaten Batang. Sempat tidak menyangka angin di lapangan tembak Abirawa sangat kencang.
Baginya, angin kencang tidak menjadi kendala, justru tantangan. Sebab, sebagai atlet, ia harus bisa menaklukkan angin agar peluru tepat sasaran.
“Batang baru pertama kali, kalau saran saya mungkin lapangannya diperbagus lagi. Itu saja,” ujar dia.
Kejuaraan yang baru pertama kali diadakan Perbakin Kabupaten Batang itu diikuti peserta dari berbagai daerah. Peserta berasal dari Temanggung, Semarang, Pasuruan, Magelang, DIY, Jawa Timur, Kota serta Kabupaten Pekalongan, dan Papua.