Cikarang – Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki berharap agar perbaikan tanggul Sungai Citarum dilakukan secara permanen. Dengan begitu, tidak ada lagi kekhawatiran masyarakat di sekitar aliran Sungai Citarum saat kondisi airnya meluap.
Hal tersebut dikatakan Plt Bupati Bekasi setelah menggelar rapat membahas penanganan tanggul Sungai Citarum bersama Forkopimda, Kementerian terkait dan BBWS Citarum di ruang rapat Bupati, pada Selasa (25/1).
“Ya jadi rapat ini terkait tanggul kritis kurang lebih ada 49 titik, kemudian BBWS sudah memperbaiki yang sifatnya sementara kira-kira lebih dari 13 titik. Hari ini rapat tanggul tersebut diperbaiki jangan hanya sementara, saya minta secara permanen,” ujar Plt. Bupati Bekasi Ahmad Marjuki.
Marjuki menilai, penanganan tanggul Citarum secara permanen membutuhkan anggaran yang cukup besar. Sehingga dibutuhkan kerjasama dengan kementerian terkait untuk memperbaikinya.
“Dari desain sudah ada, karena ini menyangkut anggaran yang besar maka melibatkan beberapa kementerian, action sudah ada tinggal mempersiapkan anggarannya,” katanya.
Plt. Bupati Bekasi juga berharap perbaikan tanggul kritis Sungai Citarum secara permanen dapat segera terealisasi.
“Mudah-mudahan segera direalisasikan, anggarannya itu bisa dibahas di Bulan Juli, mudah-mudahan sebelum Juli kementerian terkait sudah ketuk palu,” harapnya.
Sementara itu, antisipasi masih terjadinya musim penghujan, Plt Bupati Bekasi menegaskan, Pemkab telah mempersiapkan diri dengan mendirikan pos-pos sebagai tempat evakuasi saat diperlukan dan menyiapkan peralatan penanggulangan bencana .
“Ya sesuai dengan kapasitasnya, Pemda mempersiapkan diri dengan membuat pos-pos jika diperlukan adanya evakuasi, mendirikan tenda dengan peralatan sehingga masyarakat disana tidak khawatir jika hujan turun,” ujarnya.