Ambon – Setelah kurang lebih lima pekan berturut-turut nihil kasus, Satgas COVID-19 Kota Ambon kembali menemukan satu warga yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Ambon Wendy Pelupessy di Balai Kota, Selasa (25/1), menjelaskan pasien terkonfirmasi positif adalah warga desa Nania, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
“Pasien yang terkonfirmasi positif ber-KTP Ambon, tinggal di Desa Nania, Kecamatan Baguala, tetapi selama ini orang tersebut lebih banyak berada di Negeri Hatu, Kabupaten Maluku Tengah,” ungkapnya
Dijelaskan kdinkes, setelah dinyatakan positif, warga tersebut langsung dirawat di RSUD Haulussy. Namun hasil pemeriksaan terkait varian COVID-19 apa yang diderita pasien, masih diproses di laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Klas II Ambon.
“Kami juga lakukan tracing kepada kontak erat, tetapi hasilnya nanti tergantung pemeriksaan sample di BTKLPP, apakah positif atau tidak. Sementara, baru empat orang yang ditracing,” ujarnya.
Pelupessy menjelaskan kasus ini bukanlah kejadian luar biasa, karena kasus COVID-19 tetap diketemukan selama screening.
“Tidak termasuk KLB,” tegasnya
Terkait dengan skor kota Ambon pada peta risiko penyebaran COVID-19 di Maluku, yang saat ini berada pada zona hijau, dirinya menandaskan, nantinya akan ditentukan oleh Satgas COVID19 di tingkat pusat.
“Nanti kita lihat, skor ditentukan oleh pusat, mungkin saja bisa berpengaruh karena sudah ada kasus,” pungkas Kadinkes,
Untuk diketahui dengan penambahan satu kasus COVID-19, maka total konfirmasi positif di Ambon menjadi 8881 orang, sembuh 8714, dan meninggal 166 orang.