Polewali Mandar - Pelantikan Badan Pengurus Wilayah Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Provinsi Sulawesi Barat periode tahun 2022-2027 yang dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertemakan “Petani Milenial dan Regenerasi Pertanian untuk Kedaulatan Pangan” dilaksanakan secara hybrid di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Senin (24/1).
Surat Keputusan BPW PISPI Sulbar periode 2022-2027 dibacakan oleh Sekretaris Jendral BPP PISPI Kamhar Lakumasi, SP, kemudian sambutan Ketua BPW PISPI Sulbar periode 2022-2026 Harli A Karim, Koordinator Presidium BPP PISPI Agus Ambo Djiwa, Wakil Bupati Polewali Mandar M. Natsir Rahmat, serta Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Syahruddin.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Polewali Mandar menuturkan melalui kesempatan ini diharapkan para penggiat dan pemerhati pertanian dapat memberi dukungan dan menjadi support system di Polewali Mandar.
“Dengan kondisi topografi 41% tanah berbukit, 39% bergunung, dan 20% tanah datar, menjadikan Polewali Mandar sebagai daerah produksi terbesar di Sulawesi Barat. Pada Tahun Lalu berkontribusi sebesar 55% dari total produksi padi di Sulawesi Barat.” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Suryono berharap agar acara pelantikan dan seminar nasional berjalan dengan lancar, serta dapat memberikan wawasan serta motivasi kepada semua kalangan.
“Terkhusus kepada petani milenial agar berperan maksimal dalam pembangunan sektor pertanian, serta memberikan pandangan kepada pemerintah, stakeholder dan akademisi dalam mendorong kebijakan dan riset yang berbasis ketahanan pangan yang berkelanjutan dengan pemanfaatan potensi komoditi lokal di Sulawesi Barat," ujarnya.
Usai pelaksanaan pelantikan, dilanjutkan seminar nasional, dengan menghadirkan pemateri sebagai key note speaker yaitu Dewan Pakar BPP PISPI, Rektor IPB, dan Ketua Umum ICMI Arif Satria, dengan tema Pentingnya peran petani milenial menuju terwujudnya kedaulatan pangan di Indonesia. Sebagai pemateri II presidium BPP PISPI / Dekan Faperta UGM Jamhari dengan tema "Optimalisasi Peran Sarjana Pertanian Indonesia Dalam Mendukung Terwujudnya Kedaulatan Pangan".
Pemateri III Dekan, Fapertahut Unsulbar Kaimuddin, dengan materi peran dan kesiapan perguruan tinggi menciptakan petani milenial dan regenerasi SDM pertanian menuju kedaulatan pangan. Dilanjutan pemateri IV Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Sulbar Muhtar, dan Pemateri V Duta Milenial Kementerian Pertanian RI, Sekretaris OKK BPP PISPI Graha Abadi Prasyaman, memaparkan materi terkait peran dan potensi petani milenial Kementerian Pertanian dalam menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Bank Indonesia, Balai Karantina Sulawesi Barat, DPTP Sulawesi Barat dan Dinas Pertanian di Lingkup Sulawesi Barat, BP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi Barat, Tiran Grup, Unsulbar, Unasman, Unismuh Mamuju, Stimik Hasan Sulur Wonomulyo.