Pandeglang - Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, tahun ini terpilih sebagai kabupaten yang mendapatkan pendampingan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai lokus kegiatan prioritas nasional untuk akselerasi inovasi tata kelola pemerintahan guna meningkatkan daya saing daerah melalui Laboratorium Inovasi (Labinov).
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, inovasi memang sangat dibutuhkan guna meningkatkan daya saing daerah.
"Terima kasih atas dukungan dari LAN, dengan adanya pendampingan tersebut sangat bermanfaat bagi kami," katanya di Pandeglang, Senin (15/6).
Menurut Irna, dalam tatanan organisasi pemerintahan tentu sangatlah dibutuhkan sebuah inovasi untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Memang kita harus punya inovasi agar menuju tata kelola pemerintah yang lebih baik untuk kesejahteraan rakyat masyarakat Pandeglang," ujarnya.
Irna berharap kerjasama ini bisa berkelanjutan agar Kabupaten Pandeglang maju dan sejajar dengan daerah lainnya yang ada di Banten.
"Kami ingin mengejar ketertinggalan, inovasi inilah yang akan menjadikan Pandeglang bisa terus berkembang dan lebih maju," ujarnya.
Sementara Kepala LAN Adi Suryanto mengungkapkan adanya kerjasama tersebut akan mendorong peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pandeglang.
"Kami yakin para ASN di lingkup Pemda Pandeglang sudah melakukan yang terbaik untuk itu kita terus bekerja keras agar profesionalisme ASN dapat ditingkatkan melalui sebuah inovasi," terangnya.
Lanjutnya, sudah banyak daerah yang melakukan kerjasama dengan LAN untuk membuat sebuah inovasi untuk mendorong daya saing.
"Tahun ini ada empat kabupaten terpilih yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Seluma, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Mamuju," jelasnya.
Dikatakan Adi, Kabupaten Pandeglang cukup memnuhi syarat untuk mendapatkan inovasi yang secara masif karena memiliki potensi yang besar.
"Budaya berinovasi harus kita semai agar menjadi mainset," tegasnya.