Batang - Sebanyak 60 persen penduduk Indonesia termasuk dalam kategori milenial. Ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa jika dikemas dengan baik. Pasalnya, generasi milenial ini melek dan mampu beradaptasi dengan teknologi untuk mempermudah segala aktivitas. Di 60 persen itu di dalamnya ada Fatayat NU.
Hal tersebut disampaikan Bupati Batang Wihaji saat menghadiri Pelantikan Fatayat NU Kabupaten Batang, Masa Khidmat 2021-2026 di Pendopo, Kabupaten Batang, Minggu (23/1).
“Tema yang diangkat Fatayat ini sangat pas yaitu melenial. Karena tantangan masa depan harus kita raih dalam kebermanfaatan keluarga besar Fatayat kepada masyarakat Kabupaten Batang,” jelasnya.
Lima tahun kedepan, lanjut dia, akan ada perubahan sosial dengan adanya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Ini penting didiskusikan dan dicarikan jalan keluar. Maka penting juga keluaga besar NU seperti Fatayat hadir di KIT Batang.
“Sekian ribu pekerja di KIT Batang menjadi peluang dan potensi. Yakni peluang dakwa dan potensi secara ekonomi. Ada salah satu perusahaan Korea di Batang yang 90 persen tenaga kerjanya kaum perempuan. Disitulah ada peluang 10 atau 5 menit dalam sebulan sekali untuk sekedar ngaji bareng dengan Fatayat NU,” ungkapnya.
Wihaji juga menyebutkan bahwa industri akan mempengaruhi banyak hal, baik yang positif maupun negatif.
“Inilah tugas kita sebagai penjaga aqidah ahlussunnah wal jamaah. Ini cara kita membentengi masyarakat Kabupaten Batang. Terpenting dalam berdakwah tidak melanggar undang- undang yang berlaku di negara kita,” tegasnya.
Potensi ekonomi juga sangat luar biasa, seperti madrasah, perdagangan, jasa laundry pakaian dan sebagainya.
“Peluang ini juga harus dapat ditangkap oleh milenial Fatayat NU. Karena tranformasi digital mau tidak mau kita harus melek dan bisa. Tradisi iya, ngaji juga iya tapi suka tidak suka kita dihadapkan dengan tranformasi digital,” ujar dia.
Pelantikan juga dihadiri Ketua Fatayat NU Provinsi Jawa Tengah, Tazkiyyatul Muthmainnah, yang melantik Ketua Fatayat NU Batang, Ani Khasanah, Sekretaris Maghfiroh dan jajaran pengurus lainnya.