Labuan Bajo - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan penyerahan pengelolaan Creative Hub Labuan Bajo kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat yang berlokasi di Puncak Waringin.
Serah terima ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Konstruksi Interior Creative Hub Labuan Bajo oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu dan Sekda Manggarai Barat Fransiskus Sales Sodo mewakili Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Rabu (19/1), di puncak Waringin Labuan Bajo
Deputi Vinsensius Jemadu mengatakan, serah terima dilakukan sebagai bentuk komitmen membangkitkan laju ekonomi kreatif di tengah pandemi, dan menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan kepada pemerintah daerah, komunitas, hingga pelaku ekonomi kreatif. Pembangunan Creative Hub Labuan Bajo, Kemenparekraf memberikan dukungan berupa pekerjaan penataan interior yang kemudian disebut sebagai Creative Hub Labuan Bajo melalui mekanisme Bantuan Pemerintah yang diajukan oleh Pemkab Manggarai Barat.
“Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas dan menjadi fokus pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur secara menyeluruh khususnya melalui Kementerian PUPR. Salah satu program kegiatannya yaitu penataan Kawasan Puncak Waringin.
Dalam mengoptimalkan fungsi bangunan yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR di kawasan Puncak Waringin ini, oleh karena itu Kemenparekraf menyerahkannya kepada Pemakab Manggarai Barat,” ujarnya.
Menurut Vinsensius serah terima Creative Hub Labuan Bajo merupakan bentuk kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Kementerian PUPR.
“Jadi Kemenparekraf diberikan kepercayaan menata interior yang bisa menginterpretasikan unsur-unsur budaya kearifan lokal dari Manggarai Barat. Pembangunan interior ini sudah rampung dan sempurna, oleh karena itu kita serah terimakan ke Pemerintah Daerah Manggarai Barat,” jelas Vinsensius.
Ia berharap dengan adanya Creative Hub Labuan Bajo, para pelaku ekonomi kreatif dapat berinovasi mengembangkan potensi dan kreatifitasnya untuk meningkatkan daya saing dan daya jual produknya.
“Sehingga bisa menciptakan peluang usaha dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dengan menjadikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sektor unggulan dan lokomotif pendorong pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo, menyampaikan atas nama Pemkab Manggarai Barat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Presiden Joko Widodo dan para menteri atas pembangunan seluruh infrastruktur yang dilakukan untuk mendukung Pariwisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo.
"Kami (Pemkab Mabar) harus bertanggungjawab dengan baik secara moral dan fungsional untuk menjaga, membesarkan dan mendukung seluruh pelaksanaan program pemerintah pusat yang ada di Pemkab Mabar. Salah satunya gedung Creative Hub yang diserahterimakan hari ini," ucapnya
Menurutnya hal ini sebuah tantangan bagi Pemda Manggarai Barat untuk menata dan mengelola serta bertanggung jawab secara moral dan fungsional atas seluruh berkat yang diberikan kepada Pemkab Mabar dan seluruh masyarakat
Selanjutnya Pemkab Mabar akan berupaya menjaga komitmen ini dengan baik agar seluruh fasilitas yang hari ini akan diserah terimakan untuk di jaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan masyarakat daerah ini
"Pemkab Mabar siap menerima serah terima Creative Hub Labuan Bajo yang sudah dibangun oleh pemerintah pusat dalam hal ini kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif dan kementerian PUPR. Pemkab Mabar merencanakan pengelolaannya kepada Perumda Bidadari, sehinggCreative Hub Puncak Waringin akan dikelola secara professional tetapi Perumda Bidadari akan bersinergi dengan Pemda, Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenparekraf karena Creatif Hub ini adalah produk KSPN yang sangat strategis dan sangat penting sehingga perlu di kelola dengan professional tentu dalam konteks premium. Kita siap untuk menata lebih lanjut dengan keberpihakan anggaran untuk membiayai perawatan termasuk menyangkut kebersihannya ,” ujar Fransiskus.
Turut hadir dalam pelaksanaan serah terima Creative Hub Labuan Bajo, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Hariyanto, Direktur Pengembangan Destinasi II Wawan Gunawan, Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan, Indra Ni Tua, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, Shana Fatina; Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat, Pius Baut; Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Pemukiman Wilayah III NTT, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Denny Surya Martha.
(Syarif ab-TIM IKP Kominfo Mabar)