Sentani - Kampung Klaisiu, Distrik Gresi Selatan, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, mulai membuka lahan berkebun sebagaimana dicanangkan oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, beberapa waktu lalu.
Kepala Distrik Gresi Selatan Oktovianus Hirwa menjelaskan, di Gresi Selatan, ada empat kampung yang sudah mendapatkan alokasi dana masing masing Rp100 juta untuk program ketahanan pangan.
"Yang kami lihat sudah jalan di Kampung Klaisiu, di sana ada enam suku dan mereka sudah siapkan lahannya untuk berkebun," ungkap Oktovianus Hirwa di Sentani Senin (15/6).
Dia mengatakan, dari 6 kelompok suku yang sudah menyiapkan lahan pertanian, rata-rata mereka menggarap lahan masing-masing seluas 1-2 hektar per kelompok suku.
Ditambahkannya, pelaksanaan kegiatan di lapangan tidak terlepas dari pendampingan pemerintah distrik. Bahkan melalui dana DPA 2020 pemerintah distrik juga telah membelanjakan sejumlah alat pertanian dan benih untuk dibagikan kepada masyarakat.
"Kami juga salurkan alat-alat pertanian kepada masyarakat kampung yang sudah mulai membuka lahan pertanian dan juga ada beberapa jenis benih dan tanaman yang dibagikan," ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk 3 kampung lainnya saat ini sedang dalam persiapan untuk pembukaan lahan pertanian. Kampung-kampung yang sudah mendapatkan alokasi dana dari pemerintah untuk program ketahanan pangan dalam rangka menghadapi pandemi COVID-19 ini tetap dilakukan pendampingan dan pengawasan oleh pemerintah distrik dan juga masing-masing kampung.
"Ada berbagai jenis tanaman yang akan dibudidayakan tetapi sesuai dengan anjuran pemerintah bahwa kita kembali pada kekuatan lokal. Untuk jenis tanaman itu kami arahkan untuk menanam pangan jenis umbi-umbian, sayur-sayuran dan buah-buahan," tambahnya.