Muara Enim - sebanyak enam desa di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, meliputi Aremantai Kecamatan Semende Darat Ulu, Danau Rata Sungai Rotan, Talang Nangka Lembak, Gumai Gelumbang, Talang Lubuk Belimbing, dan Lambur Panang Enim di Kabupaten Muara Enim menerima bantuan dari Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) tahun 2022.
Bantuan Gerakan SMP Tahun 2022 kepada enam desa tersebut merupakan sumbangsih dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Mandiri cabang Muara Enim, CSR Bank Sumsel Babel (BSB) cabang Muara Enim, dan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Muara Enim yang secara simbolis diserahkan di Halaman Kantor Dinas TPHP Muara Enim, Selasa (18/1), dipimpin langsung Asisten II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim Riswandar, didampingi Kepala Dinas TPHP Ulil Amri dan pimpinan perusahaan terkait.
Ketua Pelaksana Gerakan SMP Muara Enim sekaligus Kepala Dinas TPHP Muara Enim Ulil Amri mengatakan bahwa Gerakan SMP adalah program Gubernur Sumsel Herman Deru guna meningkatkan kemandirian pangan yang dimulai dari kemandirian pangan tingkat Rumah Tangga Miskin (RTM) di pedesaan, dengan tujuan merubah mindset (pola pikir) dari pembeli menjadi penghasil.
"Sedangkan yang dilakukan keluarga RTM yaitu pemanfaatan pekarangan untuk menghasilkan sayur, buah segar, ikan, telur, daging ayam dan produk pertanian lainnya," jelasnya.
Di Kabupaten Muara Enim sendiri, Gerakan SMP sudah dilakukan sejak launching virtual oleh Gubernur Sumsel di Desa Lambur Kecamatan Panang Enim 2 Desember 2021 sinergi bersama Dinas TPHP Muara Enim dan Dinas Perikanan Muara Enim dengan memberikan bantuan cabe, tomat, kacang panjang, kangkung, dan bibit buah - buahan duku, durian dan sawo serta dibantu benih ikan lele.
Sementara sasaran RTM di Kabupaten Muara Enim untuk program Gerakan SMP dari tahun 2021 - 2025 sebanyak 403 Kepala Keluarga (KK) di 22 Desa dalam 22 Kecamatan.
Kemudian untuk Gerakan SMP kali ini bantuan CSR BSB berupa bibit ayam, bibit ikan, benih sayuran dan buah - buahan, sarana budidaya ikan, dan sarana budidaya peternakan.
Bantuan datang dari CSR Bank Mandiri berupa 122 buah tong tempat budidaya ikan, 122 buah planter bag ukuran 12 liter, dan 122 buah planter bag ukuran 200 liter.
Dari Dinas TPHP Muara Enim memberikan bantuan polybag dan bibit / benih sayuran dan buah - buahan.
"Baik sekali Gerakan SMP ini diharapkan level kemiskinan naik menjadi satu digit. Dengan pemberdayaan masyarakat, paling tidak masyarakat bisa memenuhi konsumsi sendiri, kalau bisa lebih dapat dijual. Untuk itu kedepan peran CSR dari perusahaan - perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim sangat diharapkan," ungkapnya.
Sementara itu, Riswandar mengatakan bahwa Gerakan SMP di Kabupaten Muara Enim ini merupakan upaya Pemkab Muara Enim bersama CSR Perusahaan dalam menuntaskan kemiskinan di Bumi Serasan Sekundang.
Sehingga harapannya, masyarakat bisa hidup mandiri dan bisa hidup dengan masyarakat lainnya.
"Namun demikian, bantuan yang telah diberikan ini, harus kita evaluasi pada tahun 2023 mendatang, apakah bantuan yang telah diberikan adakah hasilnya. Atau apakah memberikan dampak," tandasnya.
