Kota Pekalongan - Memasuki semester genap, Pemerintah Kota Pekalongan telah siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di seluruh sekolah pada semua jenjang pendidikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid menyampaikan, PTM 100 persen ditargetkan akan mulai diberlakukan pada Februari 2022 pada seluruh sekolah di Kota Pekalongan. Dalam PTM 100 persen, ujarnya, Pemkot Pekalongan tetap memberikan pembatasan, salah satunya pembatasan waktu pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan durasi maksimal 6 jam.
“Untuk PTM 100 persen saat ini sudah direncanakan dan sudah dijalankan di beberapa sekolah dan target kita bulan februari sudah bisa terapkan di semua jenjang pendidikan tetapi kita masih melihat dan memantau untuk varian baru omicron ini bagaimana, mudah-mudahan tidak sampai di kota dan kabupaten di daerah, terutama di Kota Pekalongan sehingga PTM 100 persen ini bisa lancar,” terang Wali Kota Pekalongan yang biasa disapa Aaf, Selasa (18/1).
Aaf berpesan dalam pelaksanaan PTM 100 persen dibutuhkan komitmen dari berbagai pihak baik dari tenaga pendidik, anak didik, dan para orang tua untuk tetap waspada, berhati-hati dan tetap menjalankan aturan 5M sehingga tidak ada lagi gelombang pandemi covid-19 ataupun virus baru yang masuk Kota Pekalongan.
“PTM 100 persen sedikit demi sedikit kita terapkan dan mudah-mudahan aman, karena anak-anak sudah rindu belajar dengan teman-teman, guru-guru sudah rindu kegiatan belajar mengajar di sekolah, orang tua juga ingin melihat anaknya belajar di sekolah, semuanya sudah rindu dan sudah pingin PTM 100 persen jadi kita harus komitmen bersama untuk tetap menjaga prokes,” pungkas Aaf.