Pandeglang – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita meninjau lokasi terdampak gempa bumi, Sabtu (15/1).
Adapun lokasi yang didatangi Kepala BNPB beserta rombongan diantaranya Puskesmas Sumur dan rumah warga di Kecamatan Cigeulis.
Dalam peninjauan tersebut, Suharyanto bersama romongan melihat perkembangan situasi dan kondisi terkini sekaligus memberikan arahan langsung penanganan darurat gempa bumi di Banten khususnya Kabupaten Pandeglang.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan gempa bumi yang terjadi di Banten, dan Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang terdampak cukup parah, karena Pandeglang merupakan daerah yang rawan bencana.
Menurut Suharyanto, selain melihat secara langsung dampak gempa bumi, kami juga memberikan dukungan dan bantuan logistik kepada Pemkab Pandeglang berupa bantuan tahap awal seperti tenda pengungsi, selimut, dan makanan siap saji, masker serta bantuan dana tahap awal dukungan operasional penanganan darurat bencana sebesar Rp500 juta.
Ia menambahkan dalam menghadapi bencana, mitigasi bencana sangat penting dan menjadi faktor utama untuk keselamatan masyarakat.
"Yang menjadi perhatian kita semua untuk kedepanya dalam meminimalisir dampak gempa bumi ini yaitu bangunan rumah warga yang harus tahan gempa, ini yang menjadi mitigasi dan perhatian kita terutama BNPB dan Pemerintah daerah,“ tuturnya.
“Saat ini jumlah korban gempa masih dalam tahap pendataan, dan di Pandeglang ada ribuan rumah yang terdampak,untuk proses pemulihan ada yang namanya anggaran stimulan, dimana dana ini untuk membantu korban gempa,“ lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Irna Narulita mengatakan dalam penanganan gempa bumi ini, Pemkab Pandeglang telah memberikan bantuan kepada korban yang terdampak.
“Jajaran Pemkab Pandeglang sudah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan pemberian bantuan,' ujarnya.