Pangkep - Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji memaparkan program Kampung Tangguh Nusantara atau "Balla Ewako" di Aula Andi Mappe Polres Pangkep pada Jumat (12/6).
Kegiatan tersebut dihadiri Asisten I Pemda Pangkep Herlina mewakili Bupati Pangkep, Dandim 1421 Pangkep Letkol Inf Adi Sabarudin, Direktur Rumah Sakir Batara Siang Annas, Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Pangkep, Wakapolres Pangkep Kompol Mustafa Sani, Para Kabag, Kasat/Kasi serta Kapolsek jajaran Polres Pangkep.
"Kampung Tangguh Nusantara dimaksudkan untuk mengedepankan kedisiplinan, kemandirian dan gotong royong di desa-desa dalam upaya mencegah maupun memutus mata rantai pandemi COVID-19," katanya.
Adapun tujuan utama dibentuknya Kampung Tangguh Nusantara agar masyarakat peduli dengan pencegahan penyebaran COVID-19 serta mendorong masyarakat lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungan masing–masing.
"Dalam merencanakan Kampung Tangguh Nusantara konsep dasarnya adalah kemauan dan keinginan dari warga setempat bersama peran perangkat desa dan 3 pilar (Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa) demi terwujudnya beberapa aspek di antaranya tangguh terhadap kesehatan, tangguh terhadap pangan serta tangguh terhadap keamanan," tegasnya.
Selanjutnya Kampung Tanggung Nusantara Balla Ewako akan diperlombakan dan yang juara akan mewakili Polres Pangkep pada lomba tingkat Polres se-Polda Sulawesi Selatan.