Batang - Bupati Batang Wihaji optimistis target vaksinasi anak usia 6-11 tahun bisa selesai dalam dua pekan dengan target sasaran 74.000 anak.
“Seperti yang saya sampaikan pada peluncuran vaksinasi anak, kita targetkan dua sampai tiga minggu selesai. Hari kelima ini sudah mencapai 30 persen,” kata Wihaji usai meninjau vaksinasi anak di SDN Proyonanggan 5, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jumat (14/1).
Capaian vaksinasi anak, lanjut dia, dinilai sangat cepat karena mobilisasinya sangat baik dan lebih efektif dan tertata disatuan pendidikan.
“Memang ada beberapa orang tua yang menolak, dengan diyakinkan oleh para guru akhirnya anak bisa di vaksin. Kecuali anak yang punya riwayat sakit tertentu,” jelasnya.
Ia pun menyebutkan hingga saat ini berlangsung vaksinasi anak belum di temukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
“Insya Allah aman, ini bagian dari program Pemerintah pusat hingga daerah demi anak dan demi masa depan Indonesia agar terbangun herd immununity,” ungkapnya.
Wihaji juga menyampaikan, bagi anak yang pada saat ini tidak bisa mendapat vaksin karena sakit atau sesuatu hal. Dari pihak sekolah akan mendata dan akan disusulkan vaksin di Puskesmas terdekat.
Sementara itu, Kepala SDN Proyonanggan 5 Batang Ghonimah mengatakan, vaksinasi dosis pertama ada sekitar 290 anak. Dari jumlah tersebut memang ada sekitar 5 orang tua yang menolak anaknya di vaksin.
“Di hari H ada yang menyatakan siap, ada juga yang sudah siap tapi anaknya sakit. Kita dari satuan pendidikan secara luwes dan yang tahu persis nanti dari tim vaksinator dari Puskesmas Batang I,” katanya.
Apabila pada hari ini tidak bisa mendapatkan vaksin karena beberapa faktor akan disusulkan di Puskesmas Batang I.
“Kalau jumlah anak yang belum mendapat vaksin banyak, Puskesmas Batang satu kita undang ke sekolah. Tapi kalau jumlahnya hanya beberapa kita sarankan langsung ke Puskesmas,” pungkasnya.