Solo – Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa melakukan kunjungan Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Laweyan dan SDN Sondakan, Kamis (13/1).
Pada kunjungan kali ini, Teguh berpesan kepada kepala sekolah dan para guru untuk selalu berhati-berhati dan menjaga murid-murid serta selalu mengingatkan untuk selalu memakai masker.
Penerapan protokol kesehatan (prokes) dilakukan agar tidak muncul cluster baru karena jika ada satu siswa atau guru yang positif covid-19, maka dampak yang muncul tidak hanya di sekolah saja namun juga berdampak pada lingkungan sekitar.
“Kita, jika tidak menjaga itu (prokes), resikonya tidak hanya satu sekolahan bisa juga sekolahan lain juga tertular. Jadi, berhati-hati bukan berarti tidak melakukan apapun, justru harus berjuang benar-benar menjaga. Termasuk pada masyarakatnya, ikut menjaga anak-anaknya untuk selalu mengingatkan anak-anak harus memakai masker karena itu sangat penting,” jelasnya.
Teguh juga mengapresiasi sekolah-sekolah yang dapat mengatur waktu pada saat pembelajaran tatap muka.
“Saya apresiasi sekolah yang bisa mengatur waktu untuk melakukan PTM. Dengan terus menjaga prokes saya kira PTM akan terus bejalan dengan baik dan lancar,” tutupnya.
Vaksinasi di SDN Laweyan diikuti 48 murid dan di SDN Sondakan diikuti 120 murid. Vaksinasi anak di SDN Sondakan dilakukan dengan dua tahapan di dua tempat, tahap pertama vaksinasi dilakukan di RSUP dan tahap kedua dilakukan di sekolah.
Vaksin dosis kedua dilakukan 28 hari setelah vaksin dosis pertama. Pada akhir kunjungannya, Teguh menyempatkan diri berfoto bersama para murid dan wali murid.