Labuan Bajo - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai melalui Puskesmas Wae Nakeng dan Gugus Tugas Kecamatan Lembor melakukan screening dengan tes cepat (rapid test) COVID-19 terhadap 225 warga setempat di Puskesmas Wae Nakeng, Rabu (17/6).
"Hasil rapid test massal dari 225 warga yang memiliki kontak erat pasien klaster Pasar Lembor, semuanya dinyatakan non reaktif (negatif)," kata Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Barat Paulus Mami, Kamis (18/6).
Paulus menjelaskan, 225 orang ini merupakan kontak erat pasien transmisi lokal klaster Pasar Lembor yakni pasien 15 dan 16 yang merupakan kasus transmisi lokal.
"Kami menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi petugas yang bergerak cepat melaksanakan kegiatan di lapangan, yakni tenaga kesehatan di Puskesmas Wae Nakeng dan Gugus Tugas Kecamatan Lembor," ujar Paulus.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Manggarai Barat Paskalina Kusumawati menjelaskan, tracing dan screening melalui rapid test dilakukan setelah pasien 15 dan 16 dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen swab yang dilakukan di Laboratorium Biomolekular RSUD Prof WZ Johannes Kupang, Kamis (4/6).
"Sesuai dengan hasil pemetaaan kelompok berisiko tertular oleh tim surveilans, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai Barat melakukan gerak cepat dengan tracing dan screening melalui rapid test terhadap 225 kontak erat pasien 15 inisial N (40) dan Pasien 16 inisial Sui (47)," katanya.
Paulus berharap tidak ada lagi penambahan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Manggarai Barat.