Kuala Kapuas - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, bertekad untuk mewujudkan daerahnya sebagai lumbung pangan di Kalimantan Tengah dan nasional. Hal ini didukung dengan kunjungan kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kamis (11/6).
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat memaparkan kondisi Kabupaten Kapuas yang mempunyai luas wilayah 17.070,39 Km persegi (1.707.039 hektar) dengan jumlah penduduk 414.767 jiwa, serta 126.277 kk yang terdiri dari 17 Kecamatan , 17 Kelurahan, 214 desa.
Ben menjelaskan, Kabupaten Kapuas memiliki karakteristik wilayah yang terbagi dua yakni, bagian utara (non pasang surut) dan bagian selatan (pasang surut) dan juga datar dengan potensi pertanian tanaman pangan hortikultura.
"Kabupaten Kapuas pada tahun 2019 memiliki jumlah produksi 380.704 ton dan menyuplai 51,22 persen kebutuhan beras di Provinsi Kalimantan Tengah. Sementara untuk komoditas lain seperti buah semangka juga menjadi salah satu pemasok utama untuk Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Ben menambahkan bahwa pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Kapuas dalam kurun waktu tahun 2013-2019 menunjukan peningkatan signifikan yang sangat dipengaruhi oleh jumlah produksi dan harga komoditi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.
"Dengan semua pencapaian yang telah diraih Kabupaten Kapuas, semoga dapat semakin menjadi motivasi agar wilayah ini semakin baik dan maju kedepannya di berbagai sektor," ujarnya.