Banjarmasin - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Lansia di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin, Kamis (6/1).
Ibnu Sina mengungkapkan terkait percepatan pencapaian target vaksinasi lansia untuk umum di Kota Banjarmasin sudah sangat tinggi sebanyak 79% dan hanya 1% lagi untuk mencapai 80%, dengan demikian maka sudah bisa dikatakan herd immunity.
"Tapi memang ada kekurangan di aspek lansia yaitu masih 45%, target minimalnya harusnya 60% jadi angkanya sekitar 7.250-an lansia yang harus kita sasar lagi untuk segera divaksin," ungkap Ibnu Sina.
Ia berharap dukungan seluruh aspek khususnya dari para pengusaha di Kota Banjarmasin melalui dana CSR yang dapat menarik warga Kota Banjarmasin untuk bervaksin dengan memberikan paket sembako dan lainnya, hal demikian dilakukan demi kesehatan bersama utamanya para lansia di Kota Banjarmasin.
"Tadi ada konsentrasinya di beberapa kelurahan, tapi karena lansia ini biasanya punya keterbatasan mobilitas hingga perlu dibantu juga kemudian harus ada stimulus dengan memberikan sembako," ujar Ibnu Sina.
Ia menuturkan, dalam waktu sepekan kedepan pihaknya menargetkan sebanyak 7.000 vaksin ini tercapai karena titik-titik sasarannya sudah ada dan memang perlu waktu untuk melaksanakannya dengan dibantu dari TNI, Polri, Puskesmas dan lain-lain.
"Sementara ada target sasaran yang harus kita berikan, rekomendasinya adalah vaksinasi sinovac dan kita masih punya cadangan sekitar 6.500-an di Puskesmas, Polda Polresta Banjarmasin juga masih ada yang lebih ringan lah efeknya," ungkap Ibnu Sina.
"Ya termasuk kita menyampaikan kepada camat, lurah agar mereka membawa 50 orang lansia per hari untuk datang ke Puskesmas sekalian kontrol dan divaksin pada 10-14 Januari, itu paling lambat, kalau bisa lebih cepat dipercepat aja," pungkasnya.