Sentani - Bupati Jayapura Mathius awoitauw mengatakan, kebijakan pemerintah pusat yang akan memberlakukan kebijakan tatanan hidup baru di tengah pandemi COVID-19 sama artinya dengan mengajak masyarakat untuk hidup berdampingan dengan virus tersebut.
Untuk itu, bupati meminta penerapan protokol kesehatan harus lebih ketat dari yang biasa yang pernah dilakukan selama ini.
"Tatanan hidup baru atau "new normal" ini berarti kita harus berdampingan dengan COVID-19, maka kita harus menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat lagi dari yang biasanya," kata Mathius Awoitauw di Sentani, Kamis (11/6).
Dia mengatakan, pandemi COVID19 yang tengah berkembang saat ini sulit untuk diatasi jika tanpa ada kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah.
"Protokol kesehatan itu merupakan senjata kita untuk bisa mengatasi wabah ini. Cuci tangan, jaga jarak dan wajib menggunakan masker pada saat beraktifitas di luar rumah," ungkapnya.
Lanjut bupati, sejauh ini Pemkab Jayapura melalui tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 terus memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait tata cara penanganan virus tersebut. Sehubungan dengan itu, pemerintah juga sudah melakukan upaya upaya nyata seperti menyediakan masker dan menyalurkannya kepada seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Jayapura yang dimulai dari tingkat kampung.
"Gugus Tugas Penanganan COVID-19 ini juga kita siagakan mulai dari tingkat pemerintah kampung dan itu dibiayai dengan alokasi dana kampung senilai Rp100 juta dan itu sudah dialokasikan di awal," bebernya.