Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, siap memenuhi kewajiban tes cepat atau "rapid test" bagi santri yang akan kembali belajar di sejumlah pondok pesantren di Pulau Jawa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan mengatakan, pihaknya siap membantu kepulangan ratusan santri yang akan kembali ke sejumlah pondok pesantren di Pulau Jawa dengan melakukan rapid test.
"Kami belum bisa memastikan berapa jumlah santri yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan karena masih terus berkoordinasi dengan Forum Persatuan Pondok Pesantren terkait jumlah santri yang akan dipulangkan ke tempat belajar," katanya di Kubu Raya, Kamis (11/6).
Menurut Marijan, sampai saat ini pihaknya juga masih menunggu jadwal yang diberikan Forum Persatuan Pondok Pesantren terkait waktu pelaksanaan rapid test terhadap santri yang akan pulang ke pondok pesantren.
"Proses pemulangan ratusan santri ke sejumlah pondok pesantren di pulau Jawa karena adanya kerjasama antara Pemerintah Kubu Raya dengan Forum Persatuan Pondok Pesantren. Yang mana mereka terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sehingga bisa menata langkah proses kepulangan santri itu," tuturnya.
Marijan menambahkan kepulangan ratusan santri ini akan didahulukan dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari tenaga kesehatan Provinsi Kalbar dan Puskesmas tempat santri itu berdomisili.
"Memang mayoritas santri yang belajar di pondok pesantren di pulau Jawa ini berasal dari Kecamatan Sungai Ambawang dan Kecamatan Kuala Mandor B namun ada juga yang berasal dari Kecamatan lainnya," paparnya.
Selain rapid test, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan hingga surat jalan.
"Pemulangan santri ini menjadi perhatian gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Kubu Raya hingga semua stakeholder terlibat. Kita berharap pemulangan ratusan santri ke tempat mereka belajar bisa berjalan dengan baik dan lancar," tegasnya.