Madiun – Wali Kota Madiun Maidi tampaknya langsung tancap gas menapaki tahun anggaran 2022. Apel pagi digelar untuk memberikan arahan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin (3/1). Apel berlangsung di Ngrowo Bening Edupark dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Wali Kota Maidi menyebut ASN memegang peran penting dalam kemajuan daerah. Karenanya, birokrasi harus baik terlebih dahulu. Internal yang baik akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
‘’APBD kita selalu dipantau KPK, BPK, dan Kemendagri. Pelaksanaan APBD wajib dengan sebaik-baiknya dan sesuai aturan,’’ kata wali kota.
Pengawasan tidak hanya dalam hal belanja barang dan jasa. Tetapi juga urusan pendapatan. Artinya, pendapatan juga wajib bersih dari segala pelanggaran. Wali kota kembali mengingatkan urusan parkir yang tahun lalu mendapat perhatian KPK. Pendapatan Pemerintah Kota Madiun dari retribusi parkir harusnya lebih optimal. Karenanya, wali kota menginstruksikan untuk segera memperbaiki hal tersebut.
‘’ASN jangan sampai ikut campur. Jangan sampai ikut melanggar. ASN harus menunjukkan sikap profesional dengan taat dan patuh aturan,’’ tegasnya.
Wali kota juga mengingatkan tugas ASN sebagai pelayanan masyarakat. Tak heran, ASN harus melayani bukan dilayani. Masyarakat, lanjut wali kota, berhak mendapatkan pelayanan yang maksimal. Wali kota berharap kinerja ASN semakin meningkat ke depan.
‘’ASN tidak boleh lepas dari tanggung jawab melayani. ASN itu melayani bukan dilayani,’’ jelasnya.
Terakhir, wali kota, mengimbau kepada ASN untuk selalu kondusif. Artinya, tidak perlu saling menjelekkan satu dengan yang lain. Wali kota mengibaratkan pepatah seperti meludah di sumur sendiri. Menjelekkan sesama ASN sama seperti menjelekkan diri sendiri.
‘’Jangan saling menjelekkan. Kalau ada yang salah saling mengingatkan. ASN harus saling membantu agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal,’’ pungkasnya.