Indramayu - Kepedulian Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar kepada masyarakatnya diwujudkan dengan turun tangan secara langsung menyerahkan bantuan logistik lumbung sosial kepada masyarakat terdampak banjir rob (red: pasang naik air laut) di Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur Indramayu, Kamis (30/12).
Bantuan logistik lumbung sosial ini sesungguhnya merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) kepada sejumlah masyarakat terdampak bencana banjir rob.
Bupati Nina Agustina mengatakan, terjadinya bencana alam memang datangnya tidak diduga-duga termasuk banjir rob yang kerap melanda di Desa Eretan Kulon maupun Desa Eretan Wetan.
Menurutnya, pemerintah daerah terus berupaya semaksimal mungkin mengantisipasi bencana banjir rob agar tidak terulang kembali. Namun sebaliknya, terkait keselamatan dan kesehatan masyarakat pemerintah akan selalu hadir untuk memberikan bantuan sedini mungkin.
"Alhamdulillah dari Mensos Ibu Risma, kita diberikan bantuan berupa beras, biskuit, perlengkapan bayi, genset, dan lainnya. Kita patut bersyukur dan berterimakasih atas bantuan yang datang dari pemerintah pusat," katanya.
Bupati Nina berharap, bantuan logistik ini dapat memberikan manfaat sebaik mungkin untuk masyarakat. Diharapkan masyarakat mampu menjaga dan merawat bantuan berupa genset agar dapat terus digunakan untuk kepentingan masyarakat setempat.
"Saya berharap bantuan sosial ini dijaga serta dapat digunakan sebaik mungkin. Termasuk jangan dijual ya" guraunya.
Di tempat yang sama Camat Kandanghaur Iim Nurahim mengungkapkan, bantuan logistik lumbung sosial menjadi suatu hal yang luar biasa. Ini merupakan perhatian pemerintah dan Ibu Bupati Indramayu kepada masyarakat yang terdampak becana banjir rob yang memang sudah terjadi sejak 15 tahun silam ini.
"Atas nama masyarakat Desa Eretan Kulon saya menyampaikan terimakasih. Bantuan ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami atas komitmen Ibu Bupati Indramayu yang selalu peduli terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir rob," ujarnya.