Ambon – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan rasa syukur atas terwujudnya revitalisasi Pasar Mardika sebagai pasar tradisional modern.
“Saya bersyukur kepada Tuhan, kita diberikan pasar yang luar biasa. saya sampaikan, sayalah orang yang paling berbahagia karena setelah berjuang kurang lebih 8 tahun lamanya, dan di penghujung pengabdian saya sebagai wali kota akhirnya menjadi konkret dan ini tidaklah mudah,” katanya, dalam acara penandatanganan Kontrak Pekerjaan Pembangunan Pasar Mardika di Balai Kota, Kamis (30/12).
Rasa bahagia, ungkap Richard, juga dirasakan oleh pimpinan DPRD Kota Ambon yang memberi topangan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) , serta seluruh masyarakat yang nantinya akan menikmati pasar Mardika yang modern.
“Untuk itu atas nama pemerintah dan masyarakat kota Ambon, saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi, Menteri PUPR, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri PPN/Bappenas, juga Gubernur Maluku atas akses dalam meyakinkan Pemerintah pusat,” ungkapnya.
Richard membeberkan, revitalisasi pasar Mardika merupakan buah dari ketekunan, keseriusan, dan lobby yang dilakukan Pemkot Amvon kepada Pemerintah Pusat. Tantangan yang dihadapi dalam upaya itu pun tidak mudah, karena terkait dengan anggaran sebesar Rp155 miliar untuk Pembangunan Pasar kategori Jumbo.
“Belum lagi tantangan di masyarakat berupa penolakan relokasi oleh pedagang, bahkan isu – isu hoax yang beredar mengenai revitalisasi pasar ini,” terangnya.
Dikatakan Richard, Pasar Mardika yang telah berdiri sejak 40 tahun silam, saat ini tidak mampu lagi mengakomodir kepentingan ekonomi masyarakat. Kondisi pasar dengan terminal yang semerawut juga disaksikan langsung oleh presiden dan para menteri yang berkunjung ke Kota Ambon.
Rencananya, revitalisasi pasar Mardika akan dikerjakan dengan anggaran multiyear hingga tahun 2023 diawali dengan groundbreaking di awal 2022.
“Walau nantinya tidak bisa meresmikan, paling tidak saya sudah mewujudkan harapan dan impian warga kota untuk mendapatkan pasar yang modern,” tandas. wali kota.
Sementara itu, Direktur Penataan Bangunan, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Bobby Ali Azhari, mengakui pihaknya telah berkomitmen untuk membantu Pemkot Ambon dalam revitalisasi pasar Mardika.
Penandatanaganan kontrak Pembangunan Pasar Mardika di hari ini, lanjutnya, menjadi momentum yang berharga bagi pemerintah dan masyarakat serta memberikan semangat bagi semua stakeholder.
Untuk diketahui, Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Pembangunan Pasar Mardika dilakukan oleh Kepala Balai Kepala Balai Prasarana permukiman Wilayah Provinsi Maluku Abdul Halil Kastela bersama Direktur Operasional II PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Persero) Tbk.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Ambon, Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler, serta pimpinan OPD.