Muara Enim - Pj Bupati Muara Enim Nasrun Umar menekankan kepada seluruh perusahaan pemberi CSR untuk memiliki Sense of Belonging (rasa memiliki) terhadap daerah.
Hal itu ditegaskan Nasrun Umar di hadapan para pimpinan BUMN, BUMS dan BUMS lingkup Kabupaten Muara Enim, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forum CSR-PKBL Tahun 2021 di Ballroom Hotel Grand Zuri, Kota Muara Enim, Selasa (28/12).
Dalam sambutannya, Nasrun Umar mengatakan, Corporate Social Responsibility (CSR) dimaknai sebagai sebuah pendekatan dari perusahaan untuk mengintegrasikan kepedulian sosial dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksi mereka dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) berdasarkan prinsip kesukarelaan dan kemitraan.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, guna meningkatkan pengelolaan program CSR-PKBL Pemkab Muara Enim telah menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Non-APBD yang program/kegiatan di dalamnya juga merupakan aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang telah disampaikan secara berjenjang dari Musrenbang desa, kecamatan hingga kabupaten.
"Dengan program zonasi CSR yang memetakan lokasi atau zona kerja tiap-tiap perusahaan besar berdasarkan lokasi masing-masing diharapkan dapat mengoptimalkan kerja sama dalam mewujudkan kualitas hidup maupun kesejahteraan masyarakat sekitar (Community Development) pada zona kerjanya masing-masing," ujar HNU.
Kemudian, sebegai bentuk apresiasi terhadap kinerja program CSR-PKBL Kabupaten Muara Enim, Nasrun Umar menyerahkan piagam penghargaan kepada 10 perusahaan yang telah ikut berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Muara Enim. antara lain PT Bukit Asam TBK, PT Tanjung Enim Lestari Pulp & Paper, PT Medco EP Lematang, PT Pertamina Aset 2, PT PN VII Unit Beringin, PT Japfa Comfeed Indonesia, PLTGU Gunung Megang (PT MEPPOGEN), PT Bank Sumsel Babel Cabang Muara Enim, PT Pasific Global Utama dan PT Bara Anugerah Sejahtera.