Pasuruan - Sebanyak empat warga Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang sebelumnya berstatus positif COVID-19, telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya, Jumat (15/5), mengatakan, keempat warga tersebut terdiri dari tiga orang laki-laki yang merupakan klaster pelatihan haji, sedangkan satu orang lainnya merupakan laki-laki dan berprofesi sebagai tenaga kesehatan (nakes) yang merawat pasien COVID-19 di RSUD Bangil. Keempatnya dinyatakan sembuh setelah swab ketiga keluar dengan hasil negatif.
Rinciannya, ketiga petugas haji terdiri dari YW (47) dari Kecamatan Beji, AS (48) dari Kecamatan Puspo, dan ES (40) dari Kecamatan Gempol. Ketiganya dinyatakan positif COVID-19 per 27 Maret 2020. Dan apabila ditotal, berarti sudah 40 hari menjalani diisolasi, baik di RSUD Bangil dan terakhir dipindahkan ke SKB Pandaan.
Lain halnya dengan IS (45), perawat RSUD Bangil yang menjalani isolasi di RSUD Bangil mulai 28 April 2020. Sempat pula dipindahkan Hotel Permata Biru, Prigen sampai 15 Mei 2020 hingga swab kedua keluar dengan hasil negatif.
Menurut Anang, ketiga petugas haji dan 1 orang nakes sudah diperbolehkan pulang pada Jumat (15/5) pagi.
Dengan sembuhnya empat pasien RSUD Bangil dari virus corona tersebut, berarti total ada delapan warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan sembuh dari COVID-19.