Pandeglang - Kementerian Pertanian (Kementan) RI diwakili Direktur Pembiayaan Indah Megawati turun langsung mengawal Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para petani untuk mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia.
Hal itu dikatakan Indah Megawati saat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pendopo Bupati, pekan lalu.
Menurut Indah, KUR tahun ini bukan yang pertama karena sudah digulirkan sejak 2015.
"Bapak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) memerintahkan kami mengawal langsung proses KUR bagi petani," ujarnya.
Indah menambahkan Mentan meminta agar proses pencairan KUR untuk petani ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
"Setelah melihat panen raya di Pandeglang, Pak Menteri menilai Banten cukup strategis dan hasil panen cukup tinggi serta kualitas beras cukup baik," imbuhnya.
Adapun anggaran KUR Pertanian untuk Kabupaten Pandeglang kurang lebih Rp300 miliar bisa digunakan oleh semua komoditi bahkan untuk pengadaan alat mesin pertanian atau alsintan.
"Namun harus kita pahami pemerintah bukan memberikan subsidi uang melainkan hanya bunga, dari tahun lalu 7 persen per tahun sekarang menjadi 6 persen per tahun," urainya.
Sementara itu Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan terima kasih atas respons cepat dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Kami punya semangat, namun sarana prasarana yang belum lengkap. Ini mungkin direspons oleh Bapak Menteri, kami ingin menjadi penghasil benih namun terkendala off taker," ujar Irna.
Hadirnya KUR bagi Petani karena selama ini banyak petani terkendala biaya dan jaminan untuk melakukan pinjaman.