Martapura - Dana anak atau United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) Indonesia perwakilan Kalimantan Selatan bekerja sama dengan lintas sektor untuk meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Banjar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dimkes) Kabupaten Banjar Diauddin saat menghadiri kegiatan Pertemuan Lintas Sektor dan Lintas Program Percepatan Vaksinasi COVID-19 yang dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Masruri, di Hotel Roditha Banjarbaru, Rabu (8/12).
Diaduddin mengatakan, saat ini cakupan vaksinasi telah mencapai 32 persen masih jauh dari target akhir tahun 70 persen. Menurutnya, kemungkinan diakhir tahun akan mencapai 55-60 persen yang dinilai masih cukup bagus
”Mari kita bersama sama mengawal kebijakan pemerintah pusat dalam capaian target vaksinasi. Program nasional harus diutamakan dan vaksinasi menjadi prioritas utama kita saat ini. Semoga dari hasil pertemuan ini menghasilkan orang-orang yang berkompeten dan berkeahlian dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya suntik vaksin,” jelasnya.
Sementara itu, Nurjannah dari UNICEF perwakilan Kalsel memaparkan, beberapa masalah dan kunci dalam upaya percepatan vaksinasi, diantaranya dari hasil pertemuan ini diupayakan ada penambahan tenaga IT dan tenaga vaksinator.
”Di sini juga kami lihat ada beberapa masalah yaitu adanya gap dari data manual dan elektronik, kurangnya kesadaran warga akan pentingnya vaksin dan perlunya dibentuk tim IT Kabupaten untuk input dan entri data. Kami akan berusaha membantu dalam meminimalkan masalah tersebut,” ucapnya.
Pertemuan lintas sektor dan lintas program ini dihadiri Satgas Percepatan COVID-19 kabupaten/kota, tim promosi kesehatan serta nakes di tingkat kecamatan.