Martapura - Pelaksanaan program Smart City di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, semakin terlihat. Selain banyak tercipta inovasi pelayanan yang efektif dan efisien, juga semakin meningkat partisipasi masyarakat, pemberdayaan ekonomi, termasuk, pelayanan kesehatan, peningkatan kapasitas SDM, integrasi pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesadaran hukum masyarakat.
Keberhasilan Smart City tersebut dipaparkan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar M. Hilman, pada saat penilaian yang berlangsung secara daring di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel, Selasa (7/12).
Disampaikan sekda, pihaknya mengucapkan terima kasih terhadap penilaian yang dilakukan tim asesor.
"Usulan dan masukan yang diberikan, dapat membuat pemerintah daerah dapat melakukan perbaikan di masa yang akan datang,“ harapnya.
Utamanya, jelas sekda, pelaksanan program Smart City di Kabupaten Banjar dapat bermanfaat untuk masyarakat.
"Visi Smart City adalah mewujudkan Kabupaten Banjar sebagai daerah MANIS, yaitu Maju Mandiri dan Agamis. Ada beberapa program yang kami laksanakan, yaitu Smart Governance dengan Command Center dan Mal Pelayanan Publik, Smart Branding dengan Gerakan Bersama Memviralkan (Gebrak) Pariwisata Kabupaten Banjar, Smart Living dengan Call Center 112, Smart Economy dengan Kampung Sasirangan," ujarnya.
"Kemudian Smart Society dengan Inovasi Bank Sampah Sekumpul dan Smart Environment dengan inovasi Gebraks Gerakan Bersama Realisasi Akses Sanitasi yang berhasil masuk Top 40 dari Kemenpan RB, beberapa waktu lalu," tutup Hilman.