Ngamprah - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memperketat protokol kesehatan di sejumlah objek wisata untuk mengantisipasi masuknya varian baru COVID-19 Omricon, khususnya menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menjelaskan, pihaknya bakal melakukan pembatasan pengunjung di area wisata untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19.
Nantinya, kata Hengki, kunjungan wisatawan di objek wisata Bandung Barat saat libur Nataru ini akan dibatasi 25-50 persen.
"Kita bakal mendorong tempat wisata untuk selalu menggunakan aplikasi PeduliLindungi, Kunci utama adalah menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan disiplin 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun dan mengurangi mobilitas serta yang lainnya,” ujarnya.
Menjelang akhir tahun, terutama untuk mengantisipasi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), ujar Hengky, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat akan kembali menggenjot vaksinasi.
"Hal itu dilakukan untuk mempercepat terwujudnya kekebalan komunitas atau herd immunity bagi seluruh masyarakat Bandung Barat," pungkasnya.
Berdasarkan data Pemkab Bandung Barat, hingga saat ini, capaian vaksinasi di wilayah Bandung Barat sudah mencapai 73 persen.