Jakarta - Bike To Work (B2W) Indonesia menyoroti semakin terbatasnya ruang untuk para pesepeda melakukan aktivitas yang beralih fungsi menjadi parkir kendaraan. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah, baik di pusat dan daerah dalam mewujudkan bersepeda sebagai peradaban di masa depan.
"Di lingkungan sekitar tempat tinggal saya sebagai contoh kecilnya, ruang untuk bersepeda 'dimakan' oleh maraknya parkir kendaraan," ujar Ketua Umum B2W Indonesia Fahmi Saimima, dalam acara "Bike to Work Indonesia Award 2021" edisi perdana, di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Selasa (21/12).
"Tidak hanya bagi pesepeda, ruang untuk bermain anak-anak pun juga semakin terbatas," tegasnya.
Senada dengan Fahmi, Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik mengatakan, budaya bersepeda saat ini mulai hilang terkikis modernisasi. Dirinya juga menyayangkan kebijakan yang pro terhadap pesepeda masih minim, pun demikian dengan ruang untuk bersepeda jumlahnya masih sedikit.
"Oleh karena itu, acara ini bertujuan untuk memberikan reward (penghargaan) kepada mereka yang peduli terhadap pesepeda, dan sebaliknya mungkin nanti ada juga punishment (hukuman) bagi pihak yang abai untuk menjadikan bersepeda sebagai peradaban," tegas Akmal.
Selanjutnya, Akmal juga menekankan pentingnya peraturan daerah (Perda) untuk pesepeda.
"Harus ada peraturan lokal (Perda) untuk pesepeda, produk hukum untuk reward dan punishment jelas, nantinya kami juga coba gandeng Kementerian Perhubungan membahas masalah ini," jelas Akmal.
Akmal juga berjanji ke depan akan mengajak B2W Indonesia untuk bersilaturahmi dengan pemerintah provinsi di Indonesia dalam rangka membuat regulasi untuk melanggengkan budaya bersepeda.
"Kami akan coba mendorong teman-teman pemda untuk membuat regulasi dan rencana jangka panjang dalam menanamkan budaya bersepeda sejak dini," ujarnya.
"Semoga acara yang 'kecil' ini bisa ber-impact besar di masa depan," tutup Akmal.
Adapun B2W Indonesia memberikan penghargaan kepada Magelang yang meraih peringkat pertama B2W Award kategori Kota Sedang/Kecil Ramah Sepeda, diikuti Madiun dan Purwokerto. Sedangkan untuk kategori Kota Besar Ramah Sepeda diraih Yogyakarta, diikuti Bogor dan Batam.
Sementara itu, DKI Jakarta meraih peringkat pertama (emas) kategori Kota Metropolitan Ramah Sepeda dalam B2W Indonesia Award 2021, disusul Bandung dan Surabaya.
Selain itu ada juga kategori lain, seperti Insan yang Berdedikasi kepada Budaya Bersepeda, Ruang Publik Ramah Pesepeda, Unit Usaha Berdedikasi kepada Budaya Bersepeda, Pelaku B2W Konsisten dan Dedikasi >10 Tahun, Komunitas yang Konsisten dan Berdedikasi Menginspirasi Budaya Bersepeda di Indonesia, dan Lifetime Achievement Award.
Adapun, Antara Digital Media (IMQ) berhasil menggondol penghargaan kategori Media Massa/Pers yang Ramah Pesepeda pada B2W Indonesia Award 2021.