Madiun - Upaya meningkatkan pembangunan kota tak akan ada artinya jika tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk itu, Wali Kota Madiun Maidi terus menggelar berbagai kegiatan bersama masyarakat agar dapat menampung aspirasi. Sehingga, bisa menentukan arah pembangunan sesuai kebutuhan warga Kota Madiun.
"Pembangunan itu dimulainya dari bawah. Kita lihat apa yang paling dibutuhkan masyarakat. Jangan sampai pembangunan itu tidak ada manfaatnya," ujar wali kota saat menggelar kegiatan Cangkrukan bersama Warga di Lapak UMKM Banjarejo, Selasa (7/12).
Tidak hanya menyerap aspirasi melalui kegiatan bersama, orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga mengimbau masyarakat agar aktif menyampaikan usulan melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) yang digelar setiap tahun. Dengan begitu, usulan bisa lebih dipertimbangkan dan dianggarkan untuk dilaksanakan pada tahun berikutnya.
Lebih lanjut, wali kota mengatakan, usulan yang disampaikan tak melulu berkaitan dengan proyek pembangunan fisik. Tapi juga bisa berupa usulan kegiatan pelatihan keterampilan dan kebijakan tertentu yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Pada kesempatan itu, mantan Sekda Kota Madiun tersebut juga mengungkapkan proyek yang akan segera diresmikan Pemkot Madiun dalam waktu dekat. Salah satunya, kantong parkir di Jalan Jawa.
"Kalau sudah diterapkan kantong parkir ini akan menjadi solusi padatnya lalu lintas. Khususnya di Jalan Jawa dan sekitarnya karena parkir liar yang selama ini memenuhi badan jalan," tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut wali kota juga menyerahkan paket sembako kepada 7 anak yatim dan 13 warga yang berprofesi sebagai penarik gerobak sampah di wilayah Kelurahan Banjarejo, serta menyerahkan piala Terbaik 1 Lomba Kelurahan Terbaik Tingkat Provinsi Jatim.