Cirebon - Bupati Cirebon Imron melantik Saefudin Adiansyah sebagai Kuwu Desa Susukan, Kecamatan Susukan masa jabatan 2019-2025. Pelantikan Kuwu Antar Waktu Desa Susukan tersebut dilakukan di Ruangan Nyimas Gandasari Kantor Setda Kabupaten Cirebon, Selasa (7/12).
Imron mengatakan, kuwu mempunyai peran penting dalam pembangunan di wilayahnya, sehingga dibutuhkan kuwu yang mampu menjalankan roda pemerintahan di desa. Menurutnya, pemerintah pusat sudah menggelontorkan dana yang sangat besar dengan tujuan kemajuan dan kesejahteraan di desa.
"Kuwu harus bisa mengubah masyarakat desa agar bisa maju ekonominya, pendidikannya dan kesehatannya demi kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri," katanya.
Ia mengajak kuwu agar mempunyai inovasi dan kreativitas untuk menggali potensi yang ada di desanya.
"Potensi Desa Susukan itu terus dikembangkan. Karena dana desa dari pemerintah pusat untuk desa itu untuk pembangunan, agar desa lebih maju sehingga masyarakat tidak ada urbanisasi ke kota besar untuk mencari pekerjaan," katanya.
Selain itu, Imron meminta kepada kuwu ke depan agar data penduduk bisa diperbaiki. Sebab, data tersebut merupakan hal penting baik untuk pemerintah desa, daerah, provinsi., maupun pusat.
"Data ini merupakan hal terpenting. Sebab, sekarang memberikan bantuan harus sesuai dengan data. Data harus di update setiap enam bulan sekali, agar kita bisa melihat apakah data tersebut masih tetap atau berubah," katanya.
Sementara itu, Kuwu Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, Saefudin Adiansyah mengatakan, banyak program yang akan dilakukan untuk masyarakat desa. Bahkan, ada program khusus yang akan dilakukan di awal kepemimpinannya.
"Kita sekarang fokus di kesehatan, sebab saat ini masih pandemi COVID-19, serta penguatan ekonomi terutama pasar tradisional serta sektor pertanian," katanya.
Saefudin menjelaskan, wilayah Desa Susukan notabenenya wilayah pertanian. Sehingga, utamanya memperbaiki di bidang pertanian.
"Wilayah kita banyak pertanian. Kita usahakan pertanian di Desa Susukan bisa berkembang demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Selain itu terkait data, Saefudin mengatakan, pihaknya ke depan akan berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan update data kependudukan.
"Apa yang disampaikan Pak Bupati update data enam bulan sekali nanti kita terapkan sehingga kita akan mendapatkan data yang valid," pungkasnya.