Tasikmalaya - Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf membuka kegiatan "Kick Off" Program Returning Exprert (RE) And Diaspora Expert (DE) Contribution to Tasikmalaya City Flagship Industry, di Hotel Santika, Selasa (7/12).
Yusuf mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan perekonomian di Kota Tasikmalaya.
Ia menjelaskan bahwa Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan perdagangan kota Tasikmalaya sejak tahun 2018 telah mendapatkan bantuan keuangan dari kementerian perindustrian RI melalui dana alokasi khusus (DAK) fisik bidang industri kecil dan menengah untuk merevitalisasi sentra industri kecil dan menengah, khususnya serta IKM kerajinan di Kecamatan Cibeureum selama tiga tahun (2018, 2019, 2021) dengan membangun gedung pusat Pengembangan Industri dan Kerajinan (PPIK) Kota Tasikmalaya.
Menurutnya, dengan adanya DAK tersebut sangat membantu Pemerintah Kota Tasikmalaya yang memiliki keterbatasan anggaran, terutama dalam mengatasi dampak pandemi COVID-19.
Ia juga menyampaikan, pada tahun 2022 Pemerintah Kota Tasikmalaya dipercaya kembali mendapatkan anggaran DAk fisik untuk merevitalisasi sentra IKM alas kaki di Kecamatan Mangkubumi.
"Agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar Pemerintah Kota Tasikmalaya akan menggandeng lembaga penelitian dan pengembangan Inopak Institutte, serta melibatkan tenaga ahli lulusan Jerman dan di support anggaran dari Giz Indonesia (Deutsche Gesellschaft Fur Internationale Zusamenarbeit)," ujarnya.
Yusuf berharap dengan terselenggaranya kegiatan Kick off Program Returning Expert and Diaspora expert contribution to Tasikmalaya City Flagship Industry dapat memberikan dampak atau kontribusi terhadap akselerasi dan aktualisasi percepatan pemulihan ekonomi nasional khususnya pembangunan dan pengembangan ekonomi di Kota Tasikmalaya.