Bupati Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, Achmad Lamani, berniat menjadikan industri pariwisata yang ada di Muna Barat, bisa lebih dikenal oleh wisatawan domestik dan mancanegara seperti yang ada di Kabupaten Wakatobi.
"Pariwisata tidak bisa dikerjakan sendiri, kalau kita ingin seperti (pariwisata) Wakatobi kita harus berkerja sama dengan banyak pihak, termasuk dari luar negeri juga," katanya, di Jakarta, Rabu (15/12).
Achmad, saat diwawancarai usai penandatanagan kerja sama dengan Antara Digital Media, mengungkapkan bahwa sumber daya manusia (SDM) pelaku pariwisata juga perlu diperhatikan agar bisa menarik wisatawan.
"Saya meminta kepada jajaran untuk mengundang praktisi wisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), untuk membantu meningkatkan SDM dalam mengelola tempat wisata," katanya.
Sementara itu, ia juga meyakini bahwa tempat atau obyek wisata yang ada di Muna Barat seperti Pulau Gala ataupun tradisi Pogiraha Adhara, akan dirindukan oleh wisatawan.
"Saya yakin suatu saat masyarakat baik dari Provinsi Sulawesi Tenggara dan juga luar provinsi akan tertarik untuk berkunjung ke Muna Barat," ujarnya.
Pada akhir wawancara, Achmad mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Antara Digital Media diharapkan mampu mengekspos tempat-tempat pariwisata di Muna Barat.
"Saya berharap kerja sama berjalan lancar. Ini bukan lagi diskusi tapi bagaimana saatnya kita merealisasikan program," pungkasnya.