Kongres JKPI ke-V Ditutup, Presiden Terima Anugerah Bhakti Utama

Banjarmasin - Kongres ke-V Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Kota Bogor, Jawa Barat, resmi ditutup dengan menghasilkan beberapa rekomendasi, diantaranya memberikan penghargaan Anugerah Bhakti Utama kepada Presiden Joko Widodo.

Orang nomor satu di Indonesia tersebut dinilai sangat layak menerima penghargaan tersebut lantaran dinilai sebagai salah satu pencetus berdirinya organisasi JKPI. Joko Widodo mencetuskan JKPI saat dirinya menjabat sebagai Walikota Solo pada tahun 2008.

Penyerahan penghargaan tersebut, dilakukan langsung oleh Ketua Presidium JKPI Bima Arya, bersama pengurus dan anggota JKPI yang salah satunya Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, di Istana Bogor, Sabtu (4/12)

Rekomendasi lain yang berhasil ditelurkan para pengurus beserta peserta kongres tersebut adalah menetapkan 8 kota di Indonesia sebagai Ibukota Kebudayaan, antara lain, Kota Surakarta sebagai Ibukota Kemajuan Kebudayaan, Kota Sawahlunto sebagai Ibu Kota Warisan Sejarah, Kota Banda Aceh sebagai Ibu Kota Bandar Maritim, Kota Bogor sebagai Ibu Kota Berkelanjutan, Kota Siak Sri Indrapura sebagai Ibu Kota Literasi dan Pendidikan. Kota Ambon sebagai Ibu Kota Kreatif, Kota Denpasar sebagai Ibu Kota Kebangsaan dan Kota Sumbawa sebagai Ibu Kota Perubahan Iklim.

Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, memperjuangkan kota pusaka sama halnya memperjuangkan nilai-nilai luhur dan mulia yang terdapat di seluruh kota di Indonesia.

“Kota pusaka adalah kota yang penuh dengan simbol-simbol yang luhur dan mulia. Artinya, memperjuangkan kota pusaka adalah memperjuangkan berlangsungnya nilai-nilai luhur dan mulia. Nilai-nilai luhur dan mulia yang tersebar diseluruh penjuru nusantara yang ada di berbagai kota di Indonesia,” ucapnya.

Ia mengajak seluruh anggota JKPI untuk terus bersemangat menjaga keberagaman budaya, sehingga terbangun karakter bangsa yang berbudaya.

“Dahsyat luar biasa apabila semangat kota pusaka ini mengalir terus dari masa ke masa, siapapun ketua presidiumnya, siapapun tuan rumah penyelenggara kota pusaka. Rumeksa bhineka budaya, Mari kita bersama-sama menjaga keberagaman budaya bangsa kita untuk membangun karakter bangsa,” pungkasnya.

Selain menggelar pameran, kegiatan yang dihadiri Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin,m Siti Wasilah ini juga menghadirkan beberapa event kreatif lainnya.

Mungkin gambar 12 orang, orang berdiri dan teks yang menyatakan '.Ⅲ KONGRES V INDONESIA KOTA JARINGAN KOTA PUSAKA BOGOR 2021'

Mungkin gambar 5 orang, orang berdiri dan dalam ruangan

Mungkin gambar 5 orang, orang berdiri dan luar ruangan

Mungkin gambar 6 orang, orang berdiri dan dalam ruangan

Mungkin gambar 8 orang, orang berdiri dan dalam ruangan

Mungkin gambar 12 orang, janggut, orang berdiri dan dalam ruangan

Mungkin gambar 10 orang dan orang berdiri