Banjarmasin - Agenda pemilihan kota yang akan menjadi tuan rumah Kongres Jaring Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke V tahun 2022 mendatang, serta Ketua Presidium JKPI periode 2022-2024, di Gedung Puri Begawan, Kota Bogor, Jumat (3/12), berlangsung seru.
Dalam pemilihan kota tuan rumah kongres JKPI, ada tiga kota yang bersedia menjadi tuan rumah kegiatan tersebut di tahun 2023 nanti, yakni Kota Banjarmasin, Kota Sawahlunto, dan Kota Semarang.
Votting yang dilakukan secara terbuka itu pun menyatakan, Kota Semarang sebagai pemegang suara terbanyak dengan peroleh sekira 11 suara, kemudian Kota SawahLunto sebanyak 11 suara dan Kota Banjarmasin sebanyak 4 suara.
“Banjarmasin ikut mencalonkan diri, namun tidak terpilih. Tetapi yang penting adalah spirit kita untuk memperkuat kebudayaan dan kota pusaka Banjarmasin, Saujana, Alam, Pasar Terapung, Budaya Banjar, termasuk peninggalan-peninggalannya, karena yang dilakukan oleh kota pusaka bukan hanya sekedar menjaga bangunan tua, tetapi lebih kepada pelestarian kebudayaan,” ucap Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.
Kegiatan pemilihan Ketua Presidium JKPI juga tak kalah serunya dengan pemilihan tuan rumah JKPI. Awalnya terdapat tiga kandidat wali kota yang diisuekan mencalonkan diri menjadi ketua presidium, yakni Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Palembang Harnojoyo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Namun atas kesepatakan seluruh anggota JKPI, secara aklamasi menunjuk Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sebagai Ketua Presidium JKPI periode 2022 - 2024.
Ibnu Sina, dalam keterangannya mengucapkan selamat kepada Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto atas terpilihnya sebagai Ketua Presidium JKPI periode 2022-2024.
“Selamat sukses untuk pelaksanaan Kongres ke V JKPI, tadi sudah terpilih presidium baru Pak Walikota Bogor. Semua ini untuk kemajuan kebudayaan,” pungkasnya.
Dari informasi terhimpun, penetapan resmi Kota Semarang sebagai tuan rumah pelaksanaan Kongres JKPI tahun 2023 mendatang akan dilaksanakan pada Jumat (03/12) malam, dengan rangkaian penyerahan bendera pataka.