Banjarmasin – Lima kepala daerah dari Pulau Kalimantan seperti Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Wali Kota Banjarbaru M. Aditya Mufti Ariffin, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Bupati Buntok M. Eddy Raya Samsuri dan Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menghadiri launching aplikasi Borneopedia, yang dilakukan langsung Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong, Kamis (2/12).
Kegiatan di Anvaya Hotel, Kuta, yang juga menghadirkan para kepala daerah lain dari berbagai kota di Indonesia itu, mengusung tema "Borneo untuk Indonesia".
Untuk diketahui, Borneopedia adalah aplikasi interaksi sosial yang fungsinya untuk percakapan khususnya membahas tentang Pulau Kalimantan. Aplikasi ini merupakan karya asli putra dan putri terbaik Indonesia. Dengan adanya aplikasi ini, tak hanya penduduk asli Kalimantan yang bisa memanfaatkannya, tetapi masyarakat yang tinggal di luar Pulau Borneo juga bisa berinteraksi secara optimal.
Menurut CEO Borneopedia, Pepih Nugraha, aplikasi Borneopedia diharapkan bisa menjadi jembatan penghubung antar warga di Indonesia, dan lebih utamanya dengan adanya aplikasi tersebut semua orang bisa mengenal dekat dengan Pulau Kalimantan.
“Borneopedia adalah pintu masuk baru ke Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana yang diamanatkan Presiden RI Joko Widodo yang membangun Indonesia dari pinggiran," ucapnya saat menyampaikan sambutannya.
Sementara itu, Wamen LHK Alue Dohong, dalam sambutannya berharap ke depannya aplikasi tersebut bisa menjadi pintu Indonesia baru.
“Dengan berbagai fitur yang tentunya sangat interaktif ini, tentu akan merangsang orang untuk menuangkan ide gagasannya ke dalam satu tulisan.
Sehingga ke depan Borneopedia bisa lebih dikenal tidak hanya di Indonesia, tapi di dunia Internasional,” ucapnya.
Borneopedia dihadirkan untuk menyambut Ibu kota Negara Republik Indonesia yang rencananya berpindah ke Kabupaten Paser Utara, Kalimantan Timur.
Aplikasi ini menyediakan informasi lengkap tentang profil dan atau figur tokoh, organisasi, lembaga, perusahaan, perguruan tinggi, dan bahkan tempat-tempat yang ada di Kalimantan. Tak hanya itu, dalam aplikasi tersebut juga tersedia fitur tanya jawab seputar Kalimantan dan Indonesia.